Sebanyak
5 orang mahasiswi Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor lolos masuk dalam 29 besar
Pemilihan Puteri Otonomi Daerah Kabupaten Bogor yang diselenggarakan oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor. Kesertaan mahasiswi
Unida Bogor ini didukung penuh oleh Wakil Rektor I
bidang akademik dan kemahasiswaan, Aal Lukmanul Hakim, S.H., M.H.
Hadir
mendampingi langsung dalam tahapan seleksi, Kepala Bagian Pembinaan Mahasiswa
UNIDA Bogor Asep Ubaidillah, S.Sos mengatakan, pemilihan Puteri Otonomi Daerah
mendapat respon positif sehingga para mahasiswi antusias untuk mendaftar. Setidaknya
terdapat 41 orang mahasiswi UNIDA Bogor dari berbagai program studi dan
fakultas yang ikut mendaftar.
?Hari
ini hadir untuk melihat dan mendampingi para mahasiswi yang ikut dalam tahapan
seleksi pemilihan Puteri Otonomi Daerah, dan alhamdulillah ada 5 orang
mahasiswi UNIDA Bogor yang berhasil lolos masuk 29 besar. Ini merupakan langkah
yang baik, semoga yang lolos dapat memberikan yang terbaik, khususnya untuk
kemajuan pembangunan Kabupaten Bogor ke depan melalui Puteri Otonomi Daerah
ini,? ujarnya.
?Semoga
juga kegiatan ini bisa terus berjalan dengan kualitas yang semakin meningkat. sehingga
dapat melahirkan generasi-generasi yang mempunyai kecerdasan spritual,
kecerdasan sosial, dan kecerdasan moral sebagai modal untuk membangun bangsa sesuai
yang di usung oleh panitia pelaksana guna menjadikan tujuan pengembangan dan
pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di daerah,? pungkasnya.
Tahapan
pemilihan terdiri dari seleksi administrasi serta tes tertulis terkait dengan
pemahaman dasar otonomi daerah yang dilaksanakan pada Kamis (12/5/2022) di
Ruang Serbaguna Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor.
Salah
satu mahasiswi UNIDA Bogor yang lolos 29 besar, Rizqa Amira mengatakan, program
pemilihan Puteri Otonomi Daerah merupakan salah satu program yang dapat menjadi
wadah bagi para perempuan untuk bisa ikut memberikan sumbangsih bagi kemajuan
daerah.
?Melihat
dari tujuan program ini, saya tertarik ingin ikut ambil bagian untuk bisa
berkontribusi bagi Kabupaten Bogor khususnya selain untuk mencoba kemampuan
diri,? ungkapnya.
Senada
dengan hal tersebut, Isni Amelia yang merupakan mahasiswi Program Studi Sains
Komunikasi FISIPKOM UNIDA Bogor mengungkapkan program pemilihan Puteri Otonomi
Daerah dapat menjadi tempat untuk mengasah kemampuan diri melalui kegiatan
serta hal-hal yang positif.
?Karena
saya ingin mengasah potensi diri saya dan mengembangkan suatu yang menurut saya
bisa dikembangkan. Jadi saya ingin berkontribusi membantu dan memajukan Kabupaten
Bogor, khususnya dalam bidang pariwisata,? tuturnya.
Tahapan
Seleksi Pemilihan Puteri Otonomi Daerah ini diikuti oleh 130 orang peserta dari
berbagai daerah di Kabupaten Bogor yang juga turut dihadiri Kepala Disbudpar
Kabupaten Bogor Deni Humaedi AS, S.IP., MM beserta jajaran, Founder CPROCOM Dr.
Emilia Basar, M.Si., IAPR dan Designer Nasional Alfons Lee.
Rangkaian
seleksi selanjutnya akan dikerucutkan dan dipilih 10 besar yang kemudian akan
dipilih satu perwakilan pada grand final yang akan dilaksanakan pada
tanggal 18 Mei mendatang untuk dapat mewakili Kabupaten Bogor dalam Puteri
Otonomi Indonesia.