Direktorat Pendidikan dan
Pembelajaran (DIKJAR) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Sosialisasi
Program MBKM Pertukaran Mahasiswa Indonesia yang digagas oleh Kementerian
Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diadakan
secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud
Meetings (21/06). Sosialisasi ini diisi oleh Dosen Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIDA Bogor, Dr. Widyasari, M.Pd. dan Direktur DIKJAR
UNIDA Bogor, Dr. La Ode Amril, M.Pd. serta dihadiri juga oleh Wakil Rektor I,
Dr. Ristika Handarini, M.Si. beserta jajaran dan diikuti oleh mahasiswa UNIDA
Bogor.
Mahasiswa maupun dosen harus
bekerjasama mengsukseskan Merdeka Belajar ini yang dicanangkan oleh pemerintah.
Mahasiswa bukan hanya terkait dengan akademik saja tetapi terkait juga kegiatan
modul nusantara. Tujuan kemendikbud membuka ruang yang sangat luas sehingga
mahasiswa dapat menumbuhkan cinta tanah air di seluruh nusantara yang tentunya
sangat bermanfaat bagi mahasiswa di masa depan. Target 20.000 mahasiswa ini
diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan Merdeka Belajar ini khususnya dalam
kegiatan pertukaran pelajar ini yang nantinya mahasiswa dikirim keluar pulau
untuk pertukaran pelajar.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) UNIDA Bogor, dalam pemaparan sambutannya menyatakan bahwa
kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah bagian dari program pertukaran
pelajar di Merdeka Belakar Kampus Merdeka (MBKM). Pertukaran mahasiswa ini
yaitu pertukaran. Mahasiswa antar pulau selama satu semester yang memberikan
pengalaman kebhinekaan nusantara dan sistem alih kredit antar perguruan tinggi
setara 20 SKS. Tujuan diadakannya pertukaran Mahasiswa Merdeka ini yaitu untuk
mengembangkan kemampuan kepemimpinan softskill mahasiswa agar mampu berbaur
dengan beragam latar belakang untuk meningkatkan persatuan dan nasionalisme.
Kedua yaitu bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di perguruan tinggi
lain melalui sistem alih kredit untuk memperkuat dan memperluas kompetensi. Dan
tujuan ketiga yaitu memberikan pengalaman kebinekaan melalui berbagai kegiatan
dengan modul nusantara.
?Muatan utama dalam pertukaran
mahasiswa merdeka yaitu kegiatan akademik melalui pertukaran mahasiswa antar
kampus dengan sistem alih kredit mata kuliah dan kegiatan sosial kemasyarakatan
melalui modul nusatara yang diantaranya berisi kebinekaan, inspirasi, refleksi
dan kontribusi sosial. Ada 3 peran dan kedudukan perguruan tinggi dalam kegiatan
pertukaran mahasiswa ini yang pertama yaitu PT Pengirim yitu PT dimana
mahasiswa sedang menempuh pendidikan atau PT asal. Kedua yaitu PT Penerima
yaitu PT dimana mahasiswa ditempatkan untuk mengikuti pembelajaran selama satu
semester atau PT tujuan. Yang ketiga yaitu PT Mitra yaitu PT dimana mahasiswa
dapat mengikuti perkuliahan secara daring sesuai yang deprogramkan yang bisa
dari PT asal atau PT lainnya,? tutur Dr. Widyasari, M.Pd.
Direktur DIKJAR UNIDA Bogor, Dr.
La Ode Amril, M.Pd. dalam pemaparan materinya menyatan bahwa mahasiswa tidak
hanya memiliki rumah di perguruan tinggi tetapi mahasiswa juga mempunya rumah
atau ruang lain yaitu laman web Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang
disediakan pemerintah untuk kemajuan pendidikan di Indonesia dan menjelaskan
tata cara pendaftaran di laman web MBKM.
?Batas waktu untuk pendafataran
di program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yaitu pada tanggal 27 Juni 2021 dan
menariknya pertukaran ini tidak akan pertukaran mahasiswa di dalam pulau tetapi
antar pulau yang menambah manfaat dan pembelajaran akademis maupun non akademis
karena nantinya mahasiswa dapat lebih banyak belajar budaya daerah lain dan
mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan pertukaran ini,? pungkas Dr. Laode
Amril, M.Pd.