Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Universitas
Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program
Pengembangan Usaha Mahasiswa (P2MW) yang diselenggarakan secara luring di Ruang
Kelas Gedung A UNIDA Bogor pada kamis, 4 Agustus 2022. Dalam kegiatan bimbingan
tersebut diisi oleh Dosen Fakultas Pertanian, Ir. Nur Rochman, MP dan diikuti
oleh mahasiswa yan mendapatkan hibah P2MW beserta dengan para dosen pembimbing.
P2MW ini adalah program pengembangan usaha bagi
mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan
pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan usaha kepada peserta
P2MW.
Kepala BKA UNIDA Bogor, Muhammad Rendi
Ramdhani, M.Pd.I. dalam sesi wawancara menyatakan bahwa kegiatan Bimtek ini
bertujuan untuk optimalisasi peran dosen pembimbing dalam pembinaan mahasiswa
selama pelaksaan P2MW dan kemudian dibentuk juga dua mentor yang akan menjadi
tim untuk memonitoring P2MW ini.
“Syukur alhamdulillah UNIDA Bogor telah lolos 6
proposal P2MWnya, sehingga dengan adanya Bimtek kali ini bisa menyamakan
persepsi antara dosen pembimbing, mahasiswa, mentor serta tim PIC dari UNIDA
Bogor. Harapan dari kegiatan ini mahasiswa dapat membuat atau menghasilkan luaran-luaran
yang diharapkan diantaranya memiliki usaha yang berkelanjutan, laporan akhir
dan juga bisa lolos untuk mengikuti Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo
yang nanti akan dipilih oleh Kemendikbudristek,” ungkapnya.
Selanjutnya Dosen FAPERTA UNIDA Bogor, Ir. Nur
Rochman, MP dalam paparan materinya menyampaikan bahwasanya harapan dari P2MW
tahun ini dapat mendorong partisipasi mahasiswa lainnya di tahun depan, program
ini merupakan bagian dari MBKM maka bagi para setiap program studi harus ada
recognisi. Di dalam sosialisasi semua pembiayaan dimulai dari 22 Juli 2022 maka dari itu apapun pembelian alat atau
kebutuhan lainnya harus di tanggal 22 Juli 2022 ke depan. Diharapkan juga
dengan P2MW ini dapat membangun keterampilan mahasiswa dalam mengemban kegiatan
kewirausahaan yang berkelanjutan.
“Dari 6 yang terbaik maka akan ada kelompok
yang ikut KMI Expo di Surabaya nanti maka dari itu mari bekerja bersama
untuk mengembangkan program ini dan melaksanakannya dengan sangat baik. Semua
anggota tim hendaknya menyusun program kerja mingguan sehingga bagus untuk
pelaporan di akhir. Tentu tahun lalu ada
kekurangan yan dapat menjadi pembelajaran dalam pelaksanaan tahun ini. Seluruh proposal
yang lolos ada 6 dan semoga pelaksanaan keenam proposal tersebut menjadi yang
terbaik. Mahasiswa yang mendapatkan hibah P2MW ini diharapkan serius dalam
pelaksanaanya sehingga kedepannya usaha yang dijalankan menjadi usaha yang
lebih besar,” tutur Ir. Nur Rochman, MP.