Fakultas Ekonomi Islam (FEI) Universitas Djuanda Bogor berangkatkan 52 mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur (6/8). Penglepasan ini diselenggarakan di depan Gedung B Universitas Djuanda Bogor dan dihadiri oleh Rektor Universitas Djuanda Bogor yaitu Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si. dengan para Wakil Rektor dan petinggi Fakultas Ekonomi Islam.

Diperlukan beberapa hal guna menjadi bekal untuk dapat hidup ditengah-tengah masyarakat pada saat KKN diantaranya berpikir kritis, berpikir kreatif, kerjasama atau kolaborasi dan komunikasi. Dalam KKN juga mahasiswa menjadi representatif dari UNIDA dan harus menjaga nama baik kampus sehingga di masyarakat nanti mahasiswa memberikan dampak postif dan manfaatnya terasa oleh masyarakat. Seperti yang diutarakan oleh Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si. selaku Rektor Universitas Djuanda Bogor dalam sambutannya.

“Selamat Kuliah Kerja Nyata bagi mahasiswa yang akan berangkat dan ada beberapa hal yang saya ingin sampaikan terkait bekal untuk KKN kali ini yaitu mahasiswa harus berpikir kritis dan disertai dengan solusi terbaik apa yang sesuai dengan permasalahannya. Yang kedua yaitu berpikir kreatif jadi mahasiswa harus menghasilkan sesuatu yang baru dan juga berguna bagi masyarakat tentunya, kaloborasi atau kerjasama sehingga suatu hal bisa cepat terselesaikan dan juga apa yang kita tidak bisa selesaikan sendiri itu bisa selesai dengan kerjasama. Dan yang terakhir adalah komunikasi jadi setiap mahasiswa harus pandai berkomunikasi sehingga arah dan tujuan bisa sesuai dengan masyarakat nantinya. Mahasiswa juga harus bisa menjaga sikap dan tingkah laku karena mahasiswa menjadi duta UNIDA dan harus memberikan dampak positif dan memberikan manfaat pada masyarakat khususnya di tempat KKN nanti,” tuturnya.

Manfaat KKN ini juga tentu sangat dirasakan oleh para mahasiswa yang menjadi peserta KKN dimana mahasiswa bisa mengabdi pada masyarakat dan tentunya dengan menerapkan materi yang sudah diajarkan di kehidupan masyarakat yang sebenarnya dan dalam menghadapi KKN ada beberapa hal yang harus disiapkan agar KKN berjalan dengan baik. Seperti yang disampaikan Bayu Maulana selaku peserta dalam sesi wawancara.

“Kami sebagai peserta tentu akan sangat merasakan manfaat dari KKN seperti kita bisa melaksanakan pengabdian pada masyarakat tentunya dengan menerapkan materi yang sudah dipelajari di perkuliahan dalam kehidupan masyarakat yang sesungguhnya sehingga kita sebagai mahasiswa bisa bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya di tempat KKN kami nanti di Kecamatan Pasir Kuda Kabupaten Cianjur. Tentunya dalam menghadapi KKN ini kami menyiapkan mental karena apapun bisa terjadi nanti di lingkungan masyarakat dan menyiapkan program-program apa saja yang cocok dengan wilayah tersebut,” tuturnya.