Sebagai
tindak lanjut kerja sama antara Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor dengan
Universitas 17 Agustus (UNTAG) Semarang, Fakultas Hukum (FH) dan Sekolah
Pascasarjana UNIDA Bogor sepakat perkuat sinergisitas dengan Fakultas Hukum
(FH) UNTAG Semarang secara lebih erat melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA), Senin
(24/1/2022) di Hotel Salak Heritage, Bogor.
Kerja
sama yang dijalin melingkupi bidang penguatan implementasi Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) serta Pancadarma Perguruan Tinggi yang meliputi
Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat, Profesionalitas dan
Ketauhidan.
Direktur
Sekolah Pascasarjana UNIDA Bogor Dr. Hj. Rita Rahmawati, M.Si mengatakan, dalam
hal peningkatan kerja sama perlu adanya tindaklanjut sebagai upaya
mengimplementasikan apa yang sudah tertuang dalam naskah kerja sama. Sehingga,
diharapkan adanya dampak yang membawa keberkahan dan kebaikan bagi seluruh
pihak.
“Kerja
sama ini bertujuan untuk menjalin kerja sama terutama di bidang publikasi
ilmiah, kemudian di bidang penelitian bersama, termasuk juga reviewer untuk jurnal scopus. InshaAllah mudah-mudahan dengan kerja sama ini kita bisa saling
belajar, khususnya bagaimana meningkatkan kualitas program studi yang mana jika
dilihat program magister dan doktoral hukum di UNTAG Semarang berada di bawah
Fakultas Hukum,” ujarnya.
Pada
kesempatan yang sama, Dekan FH UNIDA Bogor Dr. Hj. Endeh Suhartini, SH., MH
mengemukakan, kerja sama ini merupakan tindak lanjut yang mana FH UNIDA Bogor
dan FH UNTAG Semarang adalah anggota Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum
Indonesia (APPTHI).
“Kami
berharap bisa melaksanakan agenda pancadarma guna peningkatan kinerja program
studi hukum baik untuk UNIDA Bogor juga bagi UNTAG Semarang, semoga beberapa
agenda bermanfaat dan sharing ilmu
untuk pengembangan Ilmu Hukum dapat dilaksanakan,” tuturnya.
Senada
dengan hal tersebut, Prof. Dr. Edy Lisdiono, SH. M. Hum selaku Dekan FH UNTAG
Semarang menyampaikan, melalui kerja sama ini diharapkan selain dapat
mempererat tali silaturahmi diantara kedua belah pihak, juga dapat menjadi
momentum positif bagi kemajuan bersama.
"Kerja
sama ini akan kita wujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang tentunya saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak, seperti kegiatan penulisan karya ilmiah,
pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, pertukaran pelajar maupun dosen, serta
kegiatan lainnya yang dapat mendukung kemajuan bersama," ungkapnya.