Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Universitas
Djuanda (UNIDA) selenggarakan kegiatan Pameran Inovasi Produk Hasil Pengolahan
Pangan dan Penganugerahan Kelompok Terbaik Mahasiswa, pada Sabtu (21/1/2023) di
Pelataran Gedung B Kampus UNIDA. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor
III Dr. Ir. Ristika Handarini, M.P, Dekan FIPHAL Dr. Ir. Helmi Haris, M.S dan
jajaran beserta para dosen FIPHAL UNIDA.
Rosy Hutami, S.TP., M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Non
Akademik FIPHAL UNIDA sekaligus Koordinator Pengampu Mata Kuliah Praktikum
Terpadu Pengolahan Pangan menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari Mata
Kuliah di Program Studi Teknologi Pangan yang diambil mahasiswa Semester VII. Tujuannya,
yaitu untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan para mahasiswa
selama kurang lebih 4 tahun, mengapresiasi kretivitas mahasiswa, serta sebagai
ajang promosi Fakultas dan Prodi melalui inovasi produk mahasiswa.
Rosy Hutami, S.TP., M.Si menjelaskan, dalam kegiatan
ini juga diberikan penganugerahan kepada kelompok terbaik sesuai dengan
kategori yang diadakan. Adapun kategorinya antara lain ialah kategori dengan penjualan
terbanyak, kategori pemasaran terbaik, kategori mitra kerja sama terbanyak,
kategori pelanggan tetap terbanyak, kategori implementasi sistem jaminan halal
dan cara produksi pangan yang baik, serta kategori produk terfavorit. Dari
keenam kategori tersebut, dipilih satu juara umum yang memperebutkan Piala
Dekan.
“Dengan adanya kegiatan ini kami harapkan mahasiswa
bisa lebih bersemangat untuk terus mengimplementasikan apa yang sudah
sama-sama dipelajari di Prodi Teknologi Pangan. Ini juga
merupakan kegiatan terakhir mahasiswa
semester VII yang mudah-mudahan menjadi penutup sekaligus
juga menjadi pembuka terbaik sebagai
langkah awal yang akan datang,”
terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Ir. Helmi Haris, M.S
dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya pada tahun 2023 ini
FIPHAL mencanangkan sebagai tahun prestasi. Salah satu upaya yang dilakukan pada awal tahun ini
yaitu diantaranya diselenggarakan kegiatan pameran inovasi.
“Sebetulnya ini adalah kegiatan rutin tahunan yang dikemas dalam bentuk pameran inovasi mahasiswa.
Adapun tema pada kali ini ialah Rempah Nusantara, jadi segala sumber
bahan baku produk
merupakan rempah-rempah yang ada di Nusantara,
seperti kunyit, lada, lengkuas, dan lainnya. Produknya bermacam-macam, hasil dari kreasi para
mahasiswa yang dibimbing oleh para dosen,”
tuturnya.
Dr. Ir. Helmi Haris, M.S mengatakan, kegiatan ini perlu terus dilanjutkan.
Oleh karena itu diharapkan ke
depan pameran
ini dapat menjangkau lebih luas. Salah satu upaya yang akan dilakukan yaitu
berkolaborasi dengan Magister Teknologi Pangan (MTP) Sekolah Pascasarjana UNIDA
atau asosiasi terkait. Selain itu, diharapkan para mahasiswa dapat mendaftarkan
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) produk sehingga dapat menjadi nilai tambah karya
cipta produk inovasi olahan pangan tersebut.
“Di Milad UNIDA
nanti juga insyaAllah akan diadakan
lomba berskala nasional dengan berbagai macam kategori dengan produk olahan pangan halal. Bukan
hanya dari bentuk yang cantik, nilai gizinya juga perlu terpenuhi dan yang tentunya bisa diminati oleh
konsumen,”
ujarnya.
“Berikutnya
adalah karena ini merupakan kreasi dan inovasi dari mahasiswa, jadi diharapkan jangan hanya sampai disini
saja. Artinya
dalam hal ini para mahasiswa jangan lupa
diurus HKI-nya, dipatenkan juga produknya. Jadi
ini akan sangat
bermanfaat dalam rangka menunjang akreditasi program studi yang kemudian mendukung UNIDA unggul tahun 2026,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian,
Inovasi dan Hilirisasi UNIDA Dr. Ir. Ristika Handarini, M.P menyambut baik
kegiatan yang dilaksanakan, terlebih pada kegiatan ini tidak hanya memamerkan
produk inovasi, namun juga diberikan apresiasi kepada mahasiswa. Dr. Ir.
Ristika Handarini, M.P berharap melalui kegiatan ini dapat menciptakan
karya-karya inovasi pangan yang memiliki nilai tambah untuk mencetak lulusan
yang berjiwa entrepreneur.
“Dari kegiatan
yang diselenggarakan, tentu yang pertama adalah bagaimana pameran
ini memberikan ruang untuk
menjaring ide-ide mahasiswa yang mampu menampilkan
sekian banyak produk. Kedua, memberikan
apresiasi tehadap kreasi mahasiswa
semua, apresiasi ini adalah bentuk pengakuan kompetensi mahasiswa yang dapat menjadi bekal sebelum dilepaskan menjadi sarjana,” ujar Dr. Ir. Ristika Handarini, M.P
pada saat membuka jalannya acara secara resmi.
“Kemudian kita juga harus melindungi produk
kita dengan memperoleh HKI-nya, sehingga jangan sampai ditiru oleh yang lain. Dalam
hal ini LPPM UNIDA terbuka untuk memfasilitasi adik-adik
mahasiswa maupun para dosen yang ingin mendaftarkan HKI-nya, boleh langsung ke LPPM,” pungkas Dr. Ir. Ristika
Handarini, M.P.