Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Tasyakuran Kelulusan Mahasiswa Wisuda ke-39 dan 40 yang diselenggarakan di Aula Gedung C Universitas Djuanda Bogor (28/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI), Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, S.Pd.I., M.Pd.I. dan Dekan FKIP, Zahra Khusnul Latifah, M.Pd. beserta jajaran serta wisudawan FKIP di Wisuda UNIDA ke-39 dan 40.

Acara ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur atas diwisudanya wisudawan FKIP di wisuda ke-40 UNIDA dan memberikan arahan dan saran bagi wisudawan untuk menghadapi dunia pendidikan yang sesungguhnya. Seperti yang disampaikan oleh Dekan FKIP, Zahra Khusnul Latifah, M.Pd. dalam sambutannya.

"Selamat atas diwisudanya wisudawan FKIP, tasyakuran ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kita pada Allah atas mahasiswa FKIP yang sudah diwisuda di wisuda UNIDA ke-39 dan 40 dan dengan kegiatan tasyakuran ini diharapkan dapat menambah nikmat dari Allah SWT dan Sebagai agent of change mahasiswa FKIP diharapkan dapat membawa perubahan yang positif di masyarakat serta jangan lupa untuk selalu dekat dengan Allah dan selalu ingat dengan jasa orang tua yang telah berkorban untuk diri kita sehingga kita bisa mencapai titik ini. Alhamdulillah juga wisudawan terbaik dan tercepat berasal dari FKIP," tuturnya.

Dengan tasyakuran kelulusan ini diharapkan nantinya mahasiswa FKIP yang sudah diwisuda dapat menjadi tauladan yang baik. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum YPSPIAI, Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, S.Pd.I., M.Pd.I. dalam sambutannya.

“Menjadi guru itu harus bisa menjadi teladan khususnya bagi siswa.Lulusan FKIP UNIDA dibekali dengan ketauhidan dan menjadi guru yang bertauhid tentunya, sehingga lulusan UNIDA berbeda dengan lulusan manapun. Jadi guru pun harus mengikuti perkembangan zaman sehingga dapat memberikan kontribusi pada perkembangan pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.

Dr. Syamsuddin Ali Nasution, MA. dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa acara tasyakur ini diselenggarakan untuk bertasyakur atas mahasiswa FKIP yang sudah diwisuda, jadi bertasyakurlah terutama dengan orang-orang yang telah berjasa terutama orang tua.

“Dengan nikmat wisuda yang telah Allah berikan pada kita, hendaknya kita bersyukur dan bertasyakurlah terutama dengan orang tua yang telah mengantarkan kita menjadi sarjana dengan pengorbanannya dan jika sudah berkeluarga bertasyakurlah bersama keluarga. Setelah diwisuda hendaknya bertasyakurlah juga pada dosen dengan cara tetap bersilaturahmi dan tetap menghormati dosen kapan pun dan dimana pun." Pungkas Dr. Syamsuddin Ali Nasution, MA.

Dalam acara tasyakur ini juga menampilkan kreasi seni yang dipersembahkan oleh mahasiswa FKIP, seperti teater, shalawat, akustik dan potong tumpeng serta penyerahan sumbangan alumni untuk FKIP UNIDA Bogor. _FAI_