Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan kegiatan
bertajuk "Bincang Bareng" bersama dengan Prof. Dr. Uman
Suherman AS, M.Pd selaku Dosen Luar Biasa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar dan Pembina FKIP UNIDA Bogor, Senin (1/11/2021).
Mengangkat topik "Peran
Aktif Dosen dalam Tridharma Perguruan Tinggi Berbasis MBKM: Peluang dan
Tantangan" kegiatan ini dilangsungkan secara hybrid, yakni
luring di Aula Gedung C Kampus UNIDA Bogor, serta daring melalui platform
Zoom Cloud Meetings dengan diikuti oleh para dosen di lingkungan UNIDA
Bogor.
Rektor UNIDA Bogor Dr. Ir.
Dede Kardaya, M.Si dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima
kasih kepada Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd yang bersedia menjadi bagian dari
UNIDA Bogor. Diharapkan Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd dapat menjadi uswah bagi
para dosen serta dapat membantu para dosen dalam mengembangkan potensi diri.
“Selamat datang Prof. Dr. Uman,
selamat menjadi bagian dari Insan Universitas Djuanda Bogor Kampus Bertauhid.
Semoga dengan hadirnya Prof. Dr. Uman dapat menjadi motivasi bagi para dosen,
khususnya para dosen muda untuk
selalu mau belajar agar lebih baik lagi,” tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Dr. H.
Martin Roestamy, SH., MH mengatakan, kegiatan bincang bareng ini bertujuan untuk
memperkenalkan Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd yang akan dilantik secara resmi
menjadi penasehat ahli bidang pendidikan tinggi Yayasan Pusat Studi
Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI).
“Sengaja kami undang beliau, sekaligus untuk
perkenalan bahwa beliau ini selaku penasehat pendidikan tinggi Yayasan PSPIAI.
Selamat bergabung Prof. Dengan demikian UNIDA memiliki orang tua baru.
Alhamdulillah, terima kasih prof. Mohon perkenan Prof. Dr. Uman
untuk bisa memberikan bimbingan dan arahan bagi para dosen. Para dosen muda, ayo kita
manfaatkan kesempatan ini," ujarnya.
Sementara itu Prof. Dr. Uman Suherman
AS, M.Pd dalam sesinya menuturkan,
para dosen harus dapat membuka diri, artinya harus siap menerima saran dan
masukan. Dosen merupakan salah satu profesi yang membanggakan, karena kualifikasi
akademik dan prestasi yang diraih bukan hanya untuk kepentingan pribadi, namun
juga memberikan dampak bagi masyarakat luas secara umum dan bagi institusi
secara khusus.
Lebih lanjut, Prof. Dr.
Uman Suherman AS, M.Pd berpesan
agar para dosen dapat menunjukkan kemampuan diri dengan memanfaatkan potensi
diri untuk meraih prestasi.
"Bicara kompetisi,
tidak bisa hanya menjadi penonton, tapi harus menjadi pemain. Pada saat
berkompetisi, tidak cukup hanya sebagai pemain, tapi juga harus menjadi
pemenang. Maka Kalau kita punya kemampuan, tunjukan kemampuan kita, agar orang
mengetahui, dan menghargai. Jadilah
pemimpin untuk diri sendiri, jangan jadi loser. Oleh
karena itu, jangan pernah pada saat kita diberi amanah merasa
hanya karena paksaan. Kita
jadi dosen itu harus mau belajar,” tuturnya.
"Dalam
kesempatan ini saya mengucapkan syukur dan terima kasih kepada para pimpinan
yang telah mempercayakan saya untuk menjadi bagian dari institusi ini. UNIDA mempunyai
tempat tersendiri di hati saya. Semoga membawa keberkahan bagi kita
semua," ungkapnya.