Kafilah Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor yang terdiri dari 4 orang mahasiswa-mahasiswi berhasil meraih 2 gelar juara dalam Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke-XVI yang diselenggarakan pada 27 Juli - 4 Agustus 2019 di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Prestasi tersebut diraih dalam 2 cabang lomba yang dipertandingkan, antara lain yakni cabang lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) kategori putri yang berhasil mendapat juara 1 atas nama Lutpiatun Nisa, serta atas nama Lutfi Latifah Rizki yang berhasil meraih juara 2 kategori putri pada cabang perlombaan Musabaqah Qira'at Sab'ah.

Pada tahun ini, Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQMN ke-XVI dengan mengangkat tema MTQMN sebagai penguat ukhuwah islamiyah dalam membentuk generasi muda qurani menuju indonesia Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Adapun perlombaan terdiri dari 16 cabang yang masing-masing terdapat dua kategori dengan jumlah peserta yang terlibat mencapai 1.931 mahasiswa yang mewakili 179 Perguruan Tinggi dari 34 provinsi di Indonesia.

Rendi Ramdani, S.Pd., M.Pd.I selaku pembimbing kafilah UNIDA Bogor dalam wawancaranya menuturkan bahwa bukan hal mudah mengikuti ajang MTQMN dan berhasil meraih juara. Perlu kerja keras dan usaha yang gigih dimulai dari persiapan hingga pada saat pelaksanaan perlombaan.

“Sebuah proses tidak akan mengkhianati hasil, perjuangan panjang mahasiswa kami dari sejak 4 bulan lalu yang terus ditempa dan dilatih Alhamdulillah dibalas oleh Allah SWT kemenangan dan kebanggaan,” Ujarnya yang juga merupakan Kepala Bidang kemahasiswaan UNIDA Bogor.

Rendi menambahkan, prestasi yang diraih oleh kafilah UNIDA Bogor tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang telah memberikan bantuan, khususnya doa dari pimpinan dan segenap insan akademik UNIDA Bogor. Rendi berharap, prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk dapat berprestasi kembali pada MTQMN selanjutnya.

“Terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada pimpinan serta semua yang telah membantu dan mendukung kafilah UNIDA Bogor yang berjuang mengharumkan almamater kampus kita tercinta ini dalam perlombaan MTQMN ke-XVI di UNSYIAH Aceh. Mudah-mudahan ini menjadi amal sholeh untuk kita semua,” tuturnya.

Sementara itu, Lutpiatun Nisa, yang meraih juara 1 MTQ kategori putri mengungkapkan rasa syukurnya dan mengatakan bahwa ridho serta do’a dari kedua orang tua adalah senjata utama dalam meraih keberhasilan.

“Syukur Alhamdulillah, segala persiapan yang telah dilakukan sebelumnya dapat terbayarkan dengan hasil ini. Berawal dari niat Manjadda Wajadda. Jikalau kita ingin mencapai sesuatu harus betul-betul kita kuatkan tekad dan berusaha semaksimal mungkin serta tak lupa diiringi dengan do'a, khususnya do’a dari kedua orang tua yang menjadi kunci keberhasilan kita,” tutur mahasiswi Fakultas Ekonomi Islam tersebut.