Program Studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Pertanian (FAPERTA)
Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor bersama dengan Gapoktan Resmi Lestari Desa
Sukaresmi selenggarakan Pelatihan Aplikasi kompos Kipahit untuk peningkatan
produksi sayuran secara ramah lingkungan di Desa Sukaresmi dengan tema
?Pertanian Ramah Lingkungan?. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 17
Desember 2021 yang bertempat di Desa Sukaresmi dan diisi oleh Nur Rochman, MP
selaku Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat, Ketua Program Studi Agroteknologi
FAPERTA UNIDA Bogor, Dr Arifah Rahayu, M.Si serta Dosen-Dosen Agroteknologi
FAPERTA UNIDA Bogor yang diantaranya Nani Yulianti, SP., M.Si, . Dr Setyono Ir, M.Si, Oktavianus L, M.Si dan Yuliawati,
SP., M.Si. Program ini diselenggarakan bertujuan agar potensi kipahit sebagai
sumber pupuk organik (POC , biofertilizer dan kompos) dipahami oleh masyarakat,
manfaat kipahit untuk mendukung pertanian ramah lingkungan dan tentunya untuk
meningkatkan ekonomi desa melalui peningkatan teknologi budidaya dengan
menggunakan potensi lokal.
Ketua Program Studi Agroteknologi FAPERTA UNIDA Bogor, Dr Arifah Rahayu,
M.Si. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
terkati dengan kegiatan ini dan dapat dikatakan bahwa penggunaan pupuk kimia
yang terus menerus dapat menimbulkan
kerusakan terhadap tanah. Dengan demikian perlu adanya alternatif pupuk
organik yang ramah lingkungan, salahsatunya adalah dengan menggunakan kipahit.
Ketua Tim Penelitian Kepada Masyarakat, Ir, Himmatul Miftah, M.Si. dalam
paparannya menyatakan pemanfaatan daun kipahit melalui proses fermentasi dengan
peranan mikroba yang berguna mampu memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan
hasil pertanian serta mendorong keberlanjutan usahatani masyarakat desa
sukaresmi.
?Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat
memberikan manfaat yang luar biasa
khususnya di Desa Sukaresmi ,? ungkap
Ir, Himmatul Miftah, M.Si.
Dosen Agroteknologi FAPERTA UNIDA Bogor, Nani Yulianti, SP., M.Si
menambahkan kipahit memiliki kandungan N organik yang tinggi, sehingga dapat
menjadi alternatif pengganti pupuk kimia sumber N seperti urea. Dalam proses
pengompomposan kipahit relatif cepat karena bahannya mudah terdekomposisi.
Dr Setyono Ir, M.Si. menyatakan salah satu proses penting dalam bidang
pertanian yaitu penanganan pascapanen. Karena sifat produk pertanian ini mudah
rusak dan meruah sehingga penanganan pascapanen yang tepat sangat dibutuhkan.
Oktavianus L, M.Si dalam paparannya menyatakan pengendalian OPT (organisme
pengganggu tanaman) dapat dilakukan dengan menggunakan bahan2 yang terdapat
disekitar. Selain mudah, murah juga ramah lingkungan. Misalnya dengan
mrnggunakan mimba dan mindi.
Selanjutnya Yuliawati, SP., M.Si. dalam paparan menambahkan bahwamaterinya
menyatakan banyak tanaman-tanaman lokal yang memiliki manfaat luar biasa dan
belum banyak diketahui masyarakat, salahsatunya adalah antanan. Antanan ini
memiliki banyak manfaat diantaranya dapat meningkatkan daya ingat.