Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ekonomi Islam (FEI) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan seminar bertemakan “Penguatan Ekonomi di Kampung Ciasin Melalui Pemanfaatan Ecovillage” pada Kamis, 15 Oktober 2020.

Seminar yang berlangsung di Aula Kantor Desa Bendungan Ciawi ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bogor, Sekretaris Desa Bendungan, Dosen UNIDA Bogor, Ketua Ecovillage Baraya, serta warga Kampung Ciasin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.

Ketua pelaksana kegiatan, Nisrina Hasna menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk memotivasi dan mengedukasi masyarakat agar dapat menciptakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) baru dengan memanfaatkan potensi yang ada. Melalui ecovillage, diharapkan masyarakat dapat lebih memanfaatkan peluang tersebut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Ecovillage ini menjadi potensi yang besar bagi masyarakat jika dimanfaatkan, salah satunya seperti budidaya perikanan dari ecovillage jika dimanfaatkan secara optimal dapat menghasilkan banyak keuntungan. Dari hasil budidaya perikanan tersebut sebetulnya dapat diolah kembali menjadi makanan olahan yang bervariatif dan bertahan lama sehingga dapat dijual ke berbagai kota, selain dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru hal ini pun dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Bendungan,”  tutur mahasiswi program studi Perbankan Syariah tersebut.

Pada kesempatan ini, Asep Mulyana Sudrajat, SH selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor yang menjadi narasumber menyampaikan mengenai bagaimana caranya memanfaatkan peluang usaha untuk menjadi seorang wirausahawan.

Dalam pemaparan materinya, Asep Mulyana Sudrajat, SH mengatakan seorang wirausahawan harus memiliki jiwa bisnis yang kuat. Tidak hanya itu, perlu dimiliki juga sikap optimis, keinginan sukses yang besar, tekun, kreatif dan inovatif serta berani mengambil resiko.

“Wirausaha memiliki peran sangat penting bagi pengembangan ekonomi desa, hal ini karena mendorong tumbuhnya ekonomi di desa dengan ikut serta menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan membangun kemandirian masyarakat di desa,” tuturnya memaparkan.

Sementara itu, Ketua Ecovillage Baraya Irfah Satiri mengatakan, kegiatan ini sangat membantu masyarakat Desa Bendungan untuk membuka wawasan mengenai pemanfaatan potensi dari peluang yang ada di sekitar. Diharapkan dari kegiatan ini adanya kegiatan yang berkeberlanjutan untuk dapat lebih meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa.

“Dengan adanya acara seminar yang diadakan oleh Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIDA ini sangat membantu memberikan informasi dan juga menambah pengetahuan tentang UMKM yang harus dikembangkan oleh masyarakat. Di wilayah RW 10 Desa Bendungan sangat berpotensi untuk mengembangkan sektor ekonomi lokal yang berbasis pada keramahan lingkungan selain karena para masyarakatnya yang sudah sadar akan kebersihan. Semoga kedepannya akan ada pertemuan dan jika perlu pelatihan tambahan untuk masyarakat sekitar yang diadakan oleh pihak UNIDA sebagai salah satu perguruan tinggi yang berada dekat dengan wilayah kami,” ujarnya.

Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok KKN FEI Desa Bendungan beranggotakan Nisrina Hasna, Rina Rizki Yuliana, Novi Liyanti dan Siti Nurlaila ini berlangsung dengan lancar. Para peserta antusias mengikuti kegiatan berkaitan dengan pemanfaatan potensi ecovillage tersebut.