Oleh:
Maria Fitriah, S.Sos., M.Si
(Dosen
Prodi Sains Komunikasi FISIPKOM Universitas Djuanda Bogor)
?
Hari Musik Dunia jatuh pada 21 juni setiap tahunnya. Pertama
kali diadakan pada 1982 di Perancis bertepatan dengan perayaan Summer
Solstice. Salah satu komposer terkenal yaitu Maurice Fleuret turut
terciptanya Hari Musik Dunia. Hari Musik Dunia merupakan momentum apresiasi
kita atas kontribusi para pemusik. Melalui musik, kita menggunakan teknik
komunikasi dalam penyampaian pesan.
?
Para pemusik dapat dapat berinteraksi melalui penyaluran
pesan. Musik tercipta berdasarkan perasaan, pemikiran, karakteristik, dan
pengalaman seseorang. Tidak hanya afektif, musik dapat mempengaruhi kognitif
dan konatif seseorang. Hal ini disebabkan pesan melalui musik akan memunculkan
stimulus kepada pendengarnya.
?
Musik memiliki lirik yang dikatakan sebagai pesan verbal dalam
komunikasi berupa simbol yang bermakna. Para pemusik menciptakan lirik lagu
mengangkat dari sebuah realitas atau fenomena. Musik menghubungkan antara jiwa seni dengan kepedulian
sosial. Secara santai dan lembut, musik merupakan sarana menyampaikan fakta.
?
Sejalan dengan yang dikatakan Sobur (2013), begitu
eratnya kebudayaan manusia dengan simbol-simbol, hingga manusia juga disebut
sebagai makhluk dengan simbol-simbol, manusia berpikir, berperasaan, dan
bersikap dengan ungkapan-ungkapan yang simbolis.
?
Selain lirik, nada juga berirama dalam
musik menjadi sebuah lagu. Pesan verbal yang terkandung dalam musik meliputi kata-kata
dan kalimat, baik teks atau tulisan maupun lisan. Kita dapat menyampaikan
sesuatu pesan atas kepedulian terhadap kondisi sosial. Pesan-pesan tersebut
tersirat nasehat atau kritikkan. Sebagai contoh, lagu Surat Buat?Wakil
Rakyat?karya?Iwan Fals?dari albumnya yang
bertajuk?Wakil Rakyat?pada 1987.
?
Pesan yang disampaikan melalui lirik lagu dapat menggambarkan
dan menciptakan suasana dari pencipta kepada pendengarnya. Pencipta
menyampaikan isi dari gagasan yang ada dalam pikirannya agar dapat dipahami
pesannya sehingga dinikmati oleh pendengar. Dengan demikian, manusia dapat
saling berinteraksi dengan tingkat pemahaman pesan dalam musik lagu tersebut. Melalui musik, kita
melakukan komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, dan komunikasi
massa.
?
Makna lagu
pada musik yang dibawakan dapat menjadi lebih tinggi dengan kemasan
pertunjukkan atau orkestra. Di sini komunikasi visual dapat memberikan persembahan
kepada audiens saat menyaksikan. Dapat dikatakan, musik dapat diterapkan pada
semiotika yang memiliki pemaknaan antara lain lirik lagu, instrumental, dan
gerakan orkestranya.
?
Timbal
balik (feedback) pada musik lagu tidak selalu terasa langsung dalam
proses komunikasi. Interaksi berlangsungnya pengiriman pesan hingga penerimaan
pesan dilakukan melalui verbal. Komunikasi pada musik yang didengarkan
seseorang itulah terjadi penerima pesan dari pencipta atau penyanyinya. Namun
terdapat efek dari kegiatan proses komunikasi tersebut. Efek yang ditimbulkan
dari musik lagu antara lain seseorang menjadi simpati, empati, dan ingin
bertindak sesuatu atas apa yang tergambar pada liriknya.?
Maka
musik dapat dikatakan juga sebagai jembatan komunikasi dalam penyampaian pesan.
Tentunya musik memiliki ciri khas yang unik tersendiri. Seseorang dapat
berekspresi kreatif melalui musik yang disajikan. Oleh karena itu, seseorang
dapat terpegaruh melalui liriknya. Namun sungguh prihatin jika terdapat rilis
yang hanya kepentingan komersial. Besar harapan bahwa musik harus memiliki
esensi yang mewakili isu-isu terkini.?