Polisi Daerah (Polda) Jawa Barat
Selenggarakan Kunjungan ke Universitas Djuanda Bogor dalam rangka sosialisasi
Program Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas yang diadakan secara luring
di Aula Gedung A UNIDA Bogor Bogor dengan menerapkan protokol kesehatan pada
tanggal 1 November 2021. Dalam Kunjungan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III
UNIDA Bogor, Ir. Himmatul Miftah, M.Si. beserta jajaran dan Kepala Seksi (Kasi)
Pendidikan Masyarakat Polda Jawa Barat, Lisdiana beserta jajaran. kegiatan ini
membahas perihal apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi Kampus Pelopor
Keselamatan Lalu Lintas dan membahas apa saja program yang dapat dilaksanakan.
Wakil Rektor III UNIDA Bogor, Ir.
Himmatul Miftah, M.Si. dalam paparan sambutannya meyampaikan terima kasih atas
dipilihnya UNIDA Bogor menjadi Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan
masalah yang ada di UNIDA Bogor perihal masalah lalu lintas tentu merupakan
imbas dari satu arah jalur Puncak Bogor yang ekornya sampai ke Ciawi sehingga
memberikan dampak masalah kemacetan.
?Rambu lalu lintas untuk tertib
lalu lintas di UNIDA Bogor sudah banyak dibenahi dan arah jalan yang baru
sekarang dapat mempermudah dan menyelesaikan masalah lalu lintas di sekitar
lingkungan UNIDA Bogor dan Yayasan PSPIAI yang dimana banyak dilalui oleh
kendaraan mahasiswa, siswa dan orang tua siswa,? ungkap Ir. Himmatul Miftah,
M.Si. ?
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan
Masyarakat Polda Jawa Barat, Lisdiana dalam pembahasannya menyatakan bahwa kampus
menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di Indonesia yang dimana saat ini UNIDA
Bogor dipilih yang nantinya menjadi salah satu Kampus Pelopor Keselamatan Lalu
Lintas. Diharapkan juga tahun ke tahun kampus UNIDA Bogor selalu menjadi Kampus
Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas.
?Di UNIDA Bogor kasus kecelakaan
alhamdulillah minim atau bahkan 0 dan diharapkan akan selalu menjadi kampus
yang menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dari tahun ke tahun. Dan
diharapkan rambu lalu lintas lebih dilengkapi dan jika permasalahan dalam pengadaan
bisa bekerjasama dengan dinas terkait sehingga sarana prasarana perihal
keselamatan lalu lintas dapat dipenuhi dengan lengkap dan nanti bisa juga menyelenggarakan
program pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara kolektif bagi mahasiswa
sehingga? mahasiswa sepenuhnya mempunyai
SIM dan terbantu dalam pembuatan SIM sehingga memenuhi syarat dalam mengemudi,?
ungkap Lisdiana.