Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor melalui
Lembaga Pengkajian dan Penerapan Tauhid (LP2T) selenggarakan Penyambutan Tahun
Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah yang bertajuk ?Muharram Momentum Mawas Diri
di Tengah Pandemi untuk Menjadi Insan yang Berkarakter Tauhidi? yang
diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings dan live
streaming melalui Youtube. Kegiatan tersebut berisikan pembacaan doa akhir dan
awal tahun serta dilanjutkan oleh PP Mabit UNIDA dan PP Bina Tauhid SMP Amaliah
untuk pelaksanaan shalat Maghrib, shalat Tasbih dan pembacaan surat Yasin,
shalat Isya serta siraman rohani. Peringatan 1 Muharram tersebut diisi oleh
Mufti UNIDA Bogor, Dr. Syamsuddin Ali Nasutin, MA. serta dihadiri oleh
Chancellor UNIDA Bogor, Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH, Plt. Rektor UNIDA
Bogor, Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, S.Pd.I., M.Pd.I, beserta jajaran dan
diikuti oleh Insan UNIDA Bogor dan Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam
Amaliyah Indonesia (YPSPIAI).
Chancellor UNIDA Bogor, Dr. H. Martin Roestamy,
SSH., MH. dalam sambutannya menyatakan dengan tahun baru Hijriah ini diharapkan
prestasi UNIDA semakin meningkat dan kualitas UNIDA Bogor selalu meningkat.
UNIDA Bogor harus selalu lebih baik dari kemarin dan dengan tahun baru Hijriah
ini kita evaluasi diri sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
?Selamat tahun baru hijriah untuk kita semua,
mari kita menjadi lebih baik lagi dari kemarin sehingga kita tidak menjadi
insan yang merugi dan celaka, dan mari kita tingkatkan kualitas ibadah UNIDA
Bogor ke arah yang lebih baik bersama-sama,? tutur Dr. H. Martin Roestamy, SH.,
MH.
Ketua Umum Yayasan PSPIAI, Dr. Bambang
Widjojanto, M.Sc. dalam sambutannya menyatakan ada beberapa hal yang menarik
untuk melihat 1 Muharram ini, yang
pertama hijrahnya Nabi Muhammad itu tidak bisa dapat dilihat dari perspektif
peristiwa saja karena merupakan perintah dari Allah. Allah memerintahkan Nabi
Muhammad agar suasana menjadi kondusif jadi refleksi hijrah disini adalah bukan
sekedar muhasabah saja akan tetapi tekad yang kuat untuk mendekatkan diri
kepada Allah dan berubah ke arah yang lebih baik.
?Pada hari ini kita telah diuji oleh ujian yang
luar biasa ini dan ujian yang luar biasa ini dikarenakan kita merupakan orang
yang luar biasa dan dikarenakan hanya orang luar biasa yang diuji oleh cobaan
yang luar biasa. Kita harus selalu luar biasa baik dari segi perilaku dan
karakter,? ungkap Dr. Bambang Widjojanto, SH., MH.
Kepala LP2T UNIDA Bogor dalam pemaparan
sambutannya menyatakan bahwa sesuai dengan tema peringatan 1 Muharram ini
mengajak agar selalu mawas diri atau muhasabah diri di tengah pandemi COVID-19
seperti saat ini dan tema ini merupakan bagaian dari muhasabah diri kita
menjadi insan yang lebih baik lagi dan tahun ini merupakan tahun muhasabah dan
ujian yang luar biasa serta diharapkan kita dapat memetik hikmah dari kegiatan
ini, pandemi dan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.
?Mudah-mudahan kita selalu sehat walafiat dan
kita dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan dapat manfaat dari
kegiatan ini. Diharapkan kegiatan ini berjalan dengan lancar sampai akhir dan
terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait dengan kegiatan ini, semoga kita
selalu dapat menerapkan keteladanan Nabi Muhammad SAW terutama pada
keyakinannya berhijrah,? tutur Dr. Amir Mahrudin, M.Pd.I.
Mufti UNIDA Bogor, Dr. Syamsuddin Ali Nasution,
dalam pemparan materinya menyatakan arti daripada Muharram adalah berasal dari
kata haram atau hormat. Pada Muharram harus menghormati bulan dan haram yaitu untuk
diharamkannya perang dan Muharram ini sangat dimuliakan. Ada hal-hal yang
berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di bulan Muharram yang
penting untuk umat islam sedunia. Di bulan Muharram terjadi peristiwa yang luar
biasa bagi umat islam di dunia, tentu pada bulan Muharram, Nabi Muhammad hijarh
ke Madinah. Nabi Muhammad SAW hijrah itu bukan pengusiran akan tetapi perintah
dari Allah dan merupakan strategi dakwah dan di karenakan Mekah sangat tidak
kondusif dalam berdakwah. Nabi Muhammad merupakan contoh dan tauladan sempurna kepada
umat islam seluruh dunia karena Nabi Muhammad merupakan contoh yang sangat
sempurna dan cobaan Nabi Muhammad SAW dulu sangatlah luar biasa.
?Kita bisa melihat contoh bagaimana Nabi
Muhammd SAW dan sahabat yang hijrah dari Mekah ke Madinah yang banyak meninggalkan
hal penting dan dicintai demi Islam. Dan pada saat sampai ke Madinah antara
kaum Anshor dan kaum muhajirin sangat akrab seperti keluarga kandung yang
merupakan contoh yang sangat baik untuk seluruh umat islam di dunia bahkan saat
sampai di Madinah, Nabi Muhammad mendamaikan suku yang sudah lama bermusuhan
dan setelah datangnya islam mereka berdamai bahkan seperti keluarga kandung.
Nabi Muhammad saat penaklukan Kota Mekah tidak ada pertumpahan darah, itu merupakan
salah satu Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang luar biasa dari Allah SWT dan yang
pentingnya dalam arti hijrah ini bahwa kita harus meninggalkan apa yang
dilarang oleh Allah SWT dan kembali kepada Allah SWT,? ungkap Dr. Syamsuddin Ali
Nasutin, MA