Fakultas Hukum (FH) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah untuk Publikasi pada Jurnal Nasional Terakreditasi dan Jurnal Internasional Bereputasi yang dilaksanakan secara virtual dengan aplikasi Zoom Cloud Meetings (2/8). Workshop tersebut diisi oleh Chancellor UNIDA Bogor, Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH. selaku Special Remark dan sebagai narasumber yaitu Ketua Writing Center UNIDA Bogor, Prof. Ir. Mohamad Ali Fulazzaky, M.Eng., Ph.D, Dosen peneliti UIN Sunan Gunung Jati Bandung, Busro, M.Ag, Dosen Peneliti Universitas Negeri Medang Anna Riana Mulyanti Tambunan dan Wakil Ketua Writing Center UNIDA Bogor, Dr. Rasmitadilla, ST., M. Pd. Workshop ini juga turut dihadiri oleh Plt. Rektor UNIDA Bogor, Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, S.Pd.I., M.Pd.I. beserta jajaran dan Dekan FH UNIDA Bogor, Dr. Hj. Endeh Suhartini, SH., MH. beserta jajaran.

Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH. dalam pemaparan Special Remarknya menyatakan UNIDA menyapa seluruh peserta dari luar UNIDA Bogor. Banyak manfaat dark publikasi baik manfaat untuk universitas, fakultas dan program studi serta untuk dosen. Manfaat publikasi untuk universitas tentunya untuk akreditasi, pemeringkatan yang selama ini membuat UNIDA Bogor selalu masuk pada daftar 100 Perguruan tinggi terbaik se-Indonesia dan hibah universitas, manfaat untuk fakultas dan prodi yaitu untuk akreditasi prodi, rujukan dan sitasi, pengembangan pembelajaran berbasis hasil riset dan peningkatan manajemen. Manfaat publikasi untuk dosen yaitu diantaranya track record atau jam terbang dosen, rujukan dan sitasi, pembaharuan bahan ajar, peningkatan kualitas dan kapasitas, promosi, kepangkatan, fungsional serta struktural. Dan publikasi yang up to date dan seksi akan lebih mudah dilakukan dari hasil penelitian dosen karena penelitian merupakan jantungnya universitas dan publikasi adalah wajahnya universitas oleh karena itu sangat penting untuk dosen lama menulis dan mempublikasikannya.

"Rangka Induk Pengembangan penulisan artikel dan arah penelitian UNIDA Bogor membangun peluang entrepreneur skills pada visi 2035 yang dimana pada tahun 2021 saat ini menjadi global university yang nantinya berkembang entrepreneurial university pada tahun 2035 nanti. Adapun culture management atau budaya manajemen di UNIDA Bogor dalam hal penulisan dan publikasi diantaranya yaitu WM Formation, uswah Concept atau melakukan role model, menggunakan management approach, hilirisasi, mengutamakan togetherness yang berarti dari kita, oleh kita dan untuk kita, mentoring dan kaderisasi serta reward and punishments," ungkap Dr. Martin Roestamy, SH., MH

Plt. Rektor UNIDA Bogor, Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, S.Pd.I., M.Pd.I. dalam pemaparan sambutannya menyatakan terima kasih kepada FH UNIDA Bogor yang terlah memberikan kesempatan kepada dosen seluruh tanah air khususnya dosen FH UNIDA Bogor yang senantiasa meningkatkan kualitas penulisan artikel ilmiah dan menulis adalah tugas mutlak dari dosen karena di UNIDA Bogor selalu menjunjung tinggi nilai-nilai tri darma yang di UNIDA Bogor menjadi Panca Darma yang diantaranya pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, profesionalitas dan ketauhidan.

 

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang teekait dengan workshop ini dan selamat mengikuti workshop kepada seluruh peserta. Ada pun penelitian yang tidak dipublikasikan seperti pohon tanpa buah yang dimana kita tidak menyebarluaskan penelitian kita sehingga menjadi kurang bermanfaat untuk masyarakat. Di UNIDA Bogor mempunyai 21 karakter tauhid yang di dalamnya dosen harus menulis dengan benar dan jujur serta amanah dan jika selalu senantiasa menjaga kredibilitas kita berarti kita selalu mengembangkan 21 Karakter Tauhid. Workshop publikasi ilmiah ini diharapkan selain meningkatkan penulisan dosen untuk dipublikasikan akan tetapi juga meningkatkan minat dosen untuk menulis artikel ilmiah," tutur Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, S.Pd.I., M.Pd.I.

Ketua Writing Center UNIDA Bogor, Prof. Ir. Mohamad Ali Fulazzaky, M.Eng., Ph.D. dalam pemaparan materinya yang berjudul "How to Prepare a Manuscript for International Journal" menyatakan bahwa menulis adalah kegiatan kita untuk mencari kesempurnaan dan keridhoan Allah SWT. Pentingnya menulis untuk dosen tentunya yang pertama  karena menulis adalah tes penting untuk dosen mengenai kualitas dosen menentukan layak atau tidaknya seorang dosen, menulis menjadi syarat untuk penelitian terbuka, dengan menulis juga dosen akan dikenal, dengan menulis dosen dapat mengenal dengan penulis lainnya dan dapat membandingkan tulisan, menulis dapat menukar pengetahuan karena pengetahuan tidak bisa dibeli akan tetapi hanya dapat ditukar.

"Dengan menulis dosen dapat jejaring yang luas, dengan menulis dosen harus mempublikasikannya karena jika tidak dipublikasikan maka tulisan sama sekali tidak dianggap ada dan tulisan menjadi sertifikat keahlian yang sangat bermanfaat. Dan kita juga harus tahu alasan mengapa kita membaca tulisan, tentu yang pertama judulnya yang informatif, pesan dari tulisannya, alasan mengapa tulisan itu ditulis yang terdapat pada pengantar, dan apa kesimpulan dari tulisan tersebut," ungkap Prof. Ir. Mohamad Ali Fulazzaky, M.Eng., Ph.D.

Dosen peneliti UIN Sunan Gunung Jati Bandung, Busro, M.Ag. dalam pemaparan materinya menyatakan bahwa dalam menulis harus menentukan terlebih dahulu tujuan untuk menulis, cari apa yang akan ditulis, setelah mendapatkan apa yang akan ditulis maka langkah selanjutnya yaitu meneliti dan setelah meneliti lalu pilih penerbit sesuai dengan keperluan. Dan identifikasi keperluan publikasi ada beberapa yang diantaranya yaitu untuk keperluan diseminasi, syarat lulus, kenaikan pangkat, syarat guru besar dan output keperluan. Adapun kriteria untuk jurnal nasional yaitu diantaranya karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan, memiliki ISSN, memiliki terbitan versi online, bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah atau konsep ilmiah dalam suatu disiplin ilmu, ditunjukkan kepada masyarakat ilmiah atau peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan, diterbitkan oleh penerbit, bahasa yang digunakan bahasa Indonesia atau Inggris dengan abstrak berbahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dark minimal dua institusi yang berbeda, mempunya dewan redaksi yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan minimal berasa dari dua institusi berbeda.

"Adapun kriteria untuk jurnal internasional diantaranya yaitu karya ilmiah ditulis juga dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan, memiliki ISSN juga, ditulis dengan bahasa resmi PBB, memiliki terbitan versi online, dewan redaksi adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 negara, artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari dua negara, jurnal yang diakui sebagai jurnal internasional oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, jurnal yang memenuhi kriteria pada huruf a sampai g. Namun mempunyai faktor dampak 0 atau not available dari isi Web of Science atau jurnal terindeks di SCImago dengan Q4 atau terindeks di Microsoft Academic Search, jurnal ilmiah nasional terakreditasi B dari kementerian yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBBPBB terindeks DOAJ dengan indikator green thick serta karya ilmiah pada prosiding internasional yang terindeks basis data internasional Web of Science atau Scopus dinilai sama dengan jurnal internasional," ungkap Busro, M.Ag.

Dosen Peneliti Universitas Negeri Medang Anna Riana Mulyanti Tambunan dalam pemaparan materinya menyatakan bahwa jika ingin publish di Scopus maka referensi harus dari Scopus juga agar lebih dapat menyesuaikan dan dapat publish di Scopus. Dan informasi yang dapat membantu para penulis untuk menentukan dimana jurnal akan diterbitkan yaitu penerbit harus diakui, dewan redaksi yang memenuhi syarat, bagaimana kualitas artikel yang diterbitkan, terindeks Scopus atau ISI, proses peer review, opsi akses terbuka, salinannya gratis dan lain-lain.

"Memilih tempat untuk menerbitkan prosiding konferensi, buku, bab buku, dan jurnal dengan strategi yang berbeda diantaranya dengan menentukan topik jurnal yang bisa dicek di website, apakah itu peer-review?, pembaca yang paling tepat, prestise, lamanya waktu dari pengajuan hingga publikasi. Dalam publikasi di jurnal internasional tentunya harus dapat menerjemahkan artikel ke bahasa inggris yang tentunya jika menggunakan aplikasi harus menggunakan aplikasi yang terpercaya seperti grammy untuk menerjemahkan bahasa sehingga hasil dari terjemahan benar. " tutur Anna Riana Mulyanti Tambunan.

Wakil Ketua Writing Center UNIDA Bogor dalam pemaparan materinya yang berjudul "Penggunaan Google Docs dan Zotero" menyatakan bahwa jika ingin publish di jurnal tertentu maka penulis hanya perlu membaca dan melihat artikel-artikel yang terdapat di publisher tersebut sehingga penulis dapat mencontoh bagaimana tata cara penulisan artikel yang benar. Yang menjadi kendala di penulisan manuscript dalam artikel ilmiah internasional yaitu tentunya dalam bagaimana menciptakan tulisan yang indah dan karena pada dasarnya jika salah penulisan meski sedikit maka ketika diterjemahkan akan tidak bagus.

"Google Docs merupakan aplikasi pengolahan kata online yang memiliki fungsi untuk pengelohan kata, membuat dan memformat, convert file dengan mudah, terjemahan bahasa, fitur see revision history dan lain-lain. Singkatnya penulis dapat dengan mudah memperbaiki tata bahasa dan kata-kata yang salah sampai dengan mengubah atau translate teks dengan mudah, oleh karena itu dosen atau penulis sangat perlu memahami penggunaan Google Doc yang manfaatnya luar biasa untuk menulis artikel. Adapun  aplikasi pengolahan daftar pustaka yaitu Zotero yang penggunaannya bertujuan untuk mengambil dan mengelola berbagai sumber dari berbagai media, membantu mengelola daftar bibliografi untuk riset yang sedang dijalankan, membantu membuat sitasi atau rujukan dengan berbagai pilihan gaya seperti gaya penulisan APA, MLA, Chicago dan lain-lain-lain serta membantu membuat daftar bibliografi" Tutur Dr. Rasmitadilla, ST., M.Pd.