Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten selenggarakan Monitoring Evaluasi 2019 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Ekonomi Islam (FEI) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor (19/9). Bertempat di Gedung G Universitas Djuanda Bogor dihadiri oleh petinggi FKIP diantaranya Zahra Khusnul Latifah, M.pd.I. selaku Dekan FKIP dan petinggi FEI UNIDA Bogor diantaranya Tuti Kurnia, M.Si. selaku Wakil Dekan I FEI dan petinggi Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten yaitu Dr. Bambang Samsul Arif, M.Si. Selaku Bidang Ahli Ketenagaan Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten.

Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memajukan kualitas dan kuantitas UNIDA Bogor khususnya FKIP dan FEI. Seperti yang disampaikan oleh Zahra Khusnul Latifah, M.Si. selaku Dekan FKIP UNIDA dalam sambutannya.

“Kegiatan ini mudah-mudahan menjadikan kualitas dan kuantitas makin maju. Terus berusaha memperbaiki baik kualitas dan kuantitas dan hari ini kami siap menerima masukan-masukan dan arahan-arahan dari Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten guna menjadikan UNIDA lebih baik,” tuturnya.

Dalam sambutannya Tuti Kurnia, M.Si. selaku Wakil Dekan I FEI mengungkapkan bahwa permasalahan yang dihadapi FEI cukup banyak seperti permasalahan SDM yang kurang.

“Permasalahan-permasalahan yang dihadapi Fakultas Ekonomi Islam seperti permasalahan SDM yang kurang dan diharapkan dengan kegiatan seperti ini mampu memberikan sebuah solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut,” tutur Tuti Kurnia, M.Si. dalam sambutannya.

Acara ini rutin dilaksakan untuk pelaporan yang dibuat Kopertais kepada Kementrian Agama apakah program tri darma berjalan baik atau tidak di tiap prodi yang bersangkutan dengan kopertais. Seperti yang disampaikan oleh Dr. Bambang Samsul Arif, M.Si. selaku Bidang Ahli Ketenagaan Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten.

“Acara ini bertujuan untuk membuat laporan dari Kopertais ke Kementrian Agama dan untuk memastikan bahwa tri darma berjalan baik di prodi-prodi yang bersangkutan dengan Kopertais. Dengan kegiatan seperti ini dapat mengetahui apa saja permasalahan yang terjadi dan menemukan solusinya,” ungkap dalam sambutannya.