Mahasiswa Semester 6 Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema ?Alokasi Penempatan Arah Kiblat (ARAH) dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Desa Ambar Jaya?. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu sampai dengan Minggu, 25 ? 26 Juni 2022 di Desa Ambar Jaya, Kecamatan Ciambar, Sukabumi, Jawa Barat. Pengabdian Kepada Masyarakat ini  merupakan salah satu kegiatan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi disamping Dharma Pendidikan dan Penelitian. Dengan adanya Pengabdian Kepada Masyarakat menjadikan adanya keterkaitan bahkan kemanunggalan antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Adapun Tujuan Kegiatan diadakan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk menambah wawasan mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab tentang kehidupan bermasyarakat, meningkatkan motivasi mahasiswa dalam berkontribusi di masyarakat dan mewujudkan mahasiswa sebagai agen of change di lingkungan masyarakat. Program yang dilaksanakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut diantaranya pengarahan berkiblat yang dilakukan di rumah-rumah warga yang dimana kegiatan tersebut dilakukan guna mengarahkan arah kiblat yang tepat dengan menggunakan kompas, program lainnya yaitu memperkenalkan dan memberikan pelajaran Bahasa Arab kepada anak-anak di Desa Ambar Jaya, program shalat tahajud bersama, program olah raga bersama warga serta membersihkan serta mempercantik mesjid di Desa Ambar Jaya guna peningkatan kenyamana serta kualitas ibadah masyarakat di Desa Ambar Jaya.

Ketua Pelaksana sekaligus Mahasiswa PBA FAIPG UNIDA Bogor, Riki Wilianto selaku Ketua Pelaksana dalam sesi wawancara menyampaikan bahwasanya sebagai mahasiswa yang berlatar belakang dari pendidikan, selain belajar tugas kita juga mendidik dan mencerdaskan rakyat indonesia. Mengajar adalah program pertama terutama untuk mahasiswa FAIPG UNIDA Bogor.

?Mengajar dilaksanakan ketika pengabdian masyarakat, mengapa demikian? Karena saya sebagai ketua pelaksana terinspirasi dari Jepang yang ketika itu hancur di bombardir oleh Amerika tahun 1945 dan mereka setelah hancur berantakan seperti itu yang dicari pertama kali itu bukan aparatur pemerintah, bukan polisi, dan lainnya tapi Jepang mengumpulkan guru dan menghitung berapa orang dan memerintahkan mereka untuk mengajar. Jepang sangat memperhatikan dunia pendidikan hingga saat ini mereka menjadi negara maju di dunia. Program kedua dalam pengabdian ini yaitu kami melaksanakan pengarahan arah kiblat masyarakat setempat dengan tujuan masyarakat dapat lebih sempurna dalam ibadahnya. Selain itu, menghadap kiblat salah satu syarat sah shalat yang mana jika shalat tidak menghadap ke ka?bah maka diragukan shalatnya serta salah satu faktor yang membuat kita khusyu adalah dengan menciptakan suasana yang nyaman oleh karena itu program terakhir kita membersihkan masjid dengan tujuan agar masyarakat nyaman dalam ibadah,? tutur Riki Wilianto.

Selanjutnya peserta sekaligus mahasiswa PBA FAIPG UNIDA Bogor, Elis Mukhlisoh Sa?id dalam sesi wawancara menyampaikan bahwa kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini memberikan banyak hal positif bagi mahasiswa yang sudah belajar kurang lebih 2 tahun secara online.

?Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini kami angkatan 19 bisa lebih akrab, saling peduli, berbagi, susah senang dapat dilewati bersama, dan bagian terpentingnya adalah tahu cara berinteraksi dengan masyarakat , terlebih bisa berbagi sedikit ilmu kepada anak-anak yang di desa dan semoga kegiatan pengabdian ini dapat bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun masyarakat,? ungkap Elis Mukhlisoh Sa?id.