Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Djuanda (UNIDA) Bogor Selenggarakan Workshop dari Penelitian Terapan Unggulan Perguruan
Tinggi (Tahun ke-3) Hibah Penelitian Kemenristek/Brin tahun 2021 yang didapatkan
oleh Dr. Rusi Rusmiati Aliyyah, M.Pd selaku ketua peneliti dan dengan tim
penelitiannya yang digelar secara daring menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meetings
(29/07). Workshop ini diisi oleh Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian
Kepada Masyarakat (DRPM) UNIDA Bogor, Dra Ginung Pratidina, M.Si. selaku
Keynote Speaker, Ketua Peneliti dan Dosen FKIP UNIDA, Dr. Rusi Rusmiati
Aliyyah, M.Pd. dan Multimedia
Practitioner, Dr. Hadi Sutopo, MMSI serta di pandu oleh moderator Dosen
FKIP UNIDA Bogor, Dr. Widyasari, M.Pd. Kegiatan tersebut diikuti oleh guru dan
kepala SD Mitra Pengguna Penelitian, guru berprestasi tingkat nasional tahun
2018 dan 2019 serta guru serta kepala SD/MI Se-Indonesia.
Direktur DRPM UNIDA Bogor, Dra Ginung
Pratidina, M.Si. dalam penyampaian sambutannya menyatakan bahawa kegiatan yang
merupakan salah satu untuk mencapai luaran dari PTUPT, acara ini tentunya akan
banyak membawa manfaat baik bagi para peneliti maupun peserta dan mitra
pengguna penelitian yaitu SD Amaliah Ciawi Bogor yang nantinya akan merasakan
langsung dari manfaat penelitian tersebut.
?Terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut
serta dalam workshop yang luar biasa ini, semoga dapat memberikan banyak
manfaat kepada kita semua baik selaku peneliti, mitra pengguna penelitian,
SD/MI se-Indonesia. Mari kita ikuti pemaparan narasumber dengan sungguh-sungguh
agar ilmu yang didapat maksimal,? tutur Dra
Ginung Pratidina, M.Si.
Multimedia Practitioner, Dr. Hadi Sutopo,
MMSI. dalam pemaparan materinya yang
berjudul ?Writing a Quality Manuscript?
menyatakan bahwa apa yang kita tulis termasuk modul harus berkualitas sehingga
apa yang kita submit ke jurnal menjadi yang terbaik. Ada pun tambahan seperti
grafik dalam tulisan berfungsi untuk dekorasi, reprentasi, pengorganisasian, mnemonic, relasi, transformasi dan
interprestasi, dan kita bisa membuat visualisasi yang menarik sesuai dengan
kebutuhan dan kreatifitas. Modul untuk
saat ini banyak jenis dan bentuknya seperti E-book,
audio file, video file dan website cloud
drive dan pada masa pandemi saat ini
modul ini sangat terasa fungsinya dan ada pun bahan ajar terdiri dari buku
referensi, monograf dan buku ajar yang berasal dari pakar. Dan Diktat, modul dan hand out yang berasal dari pengajar.
?Dalam setiap menulis hendaknya kita
menghindari apa yang disebut dengan plagiarism yang diantaranya tindakan
mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri, mengakui gagasan orang
lain sebagai pemikiran sendiri, mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan
sendiri, mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan
asal-usulnya, meringkas dan memparafrasekan tanpa menyebutkan sumbernya,
meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya tetapi rangkaian
kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya. Dan jenis
plagiarism gambar ada beberapa diantaranya menggunakan ilustrasi atau foto
secara langsung tanpa menyebutkan sumbernya, menggunakan ilustrasi atau foto
secara langsung dengan menyebut sumbernya serta membuat ilustrasi atau foto
yang sama dengan aslinya tanpa menyebutkan sumbernya dan bagusnya untuk
menghindari plagiarism gambar yang tentu dengan membuat atau mengedit
gambarnya,? ungkap Dr. Hadi Sutopo, MMSI.
?Penyebab auto plagiarism yang harus dihindari
diantaranya menggunakan sebagian naskah yang sudah diterbitkan walaupun
sebagian naskah yang telah terbit merupakan tulisan sendiri, mengunggah tulisan
dalam format pdf ke situs internet atau blog naskah yang sama untuk
buku/tulisan yang sudah terbit, mengirimkan naskah yang sama kepada penerbit
untuk buku/tulisan yang sudah terbit tetapi tidak dicetak lagi, memberikan
tulisan kepada orang lain serta tidak mengetahui kalau yang dilakukan termasuk
dalam plagiarism,? tutur Dr. Hadi Sutopo, MMSI.