Universitas Djuanda Bogor
adakan Seminar Nasional Ekonomi Syariah yang bertemakan ?Wakaf Produktif
Ciptakan Milenial Kreatif? dalam rangka Semarak Ekonomi Syariah Tahunan
(SEMESTA) 2019 yang deselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Islam (FEI) di Gedung
C Universitas Djuanda Bogor (11/4). Acara tersebut diisi oleh keynote speaker
Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH. dan dua narasumber, yang pertama yaitu Salahuddin
El Ayyubi, Lc., MA. Selaku Perwakilan dari Baznas serta narasumber yang kedua
yaitu H. M. Iskandar, M.M. selaku Bendahara Yayasan Wakaf Daarut Tauhid.
Sesuai dengan tema yang diusung
bahwa sasaran utamanya yaitu para generasi milenial agar generasi saat ini
mengetahui apa itu wakaf, fungsi wakaf dan juga para milenial tahu bahwa wakaf
bisa membuka lapangan pekerjaan untuk para milenial khususnya. Seperti yang
disampaikan oleh D. Moch. Lukman Nur Karim selaku Ketua Pelaksana SEMESTA 2019.
??Acara ini diselenggarakan guna memberikan
wawasan pada para milenial agar tahu apa itu wakaf dan fungsinya serta agar
milenial tahu juga bahwa wakaf bisa membuka lapangan pekerjaan khususnya bagi
para milenial? tuturnya.
Acara tersebut juga untuk
menekankan bahwa wakaf itu harus produktif karena banyak sekali wakaf-wakaf di
Indonesia khususnya, tidak terawat dan terlantar dan baiknya bahwa wakaf itu
harus kreatif seperti yang sampaikan oleh Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH.
selaku Keynote Speaker di acara ini dan selaku Chancellor Universitas Djuanda
Bogor.
??Saat ini banyak sekali wakaf-wakaf yang
terlantar, harusnya wakaf itu harus produktif dan harus kreatif serta inovatif.
Ini tugas kita semua untuk lebih memproduktifkan wakaf-wakaf yang ada dan
berinovasi khususnya ini tugas bagi para milenial. Seperti yang saya pernah
sampaikan bahwa wakaf bisa berbentuk wakaf properti, itulah contoh dari inovasi
dalam wakaf? tuturnya.?