Dalam rangka menyambut para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor, Tim Panitia PMM UNIDA Bogor melakukan penjemputan langsung di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pada Kamis (21/10/2021). 

Turut ikut serta dalam penjemputan, Wakil Rektor I Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor Dr. Ir. Ristika Handarini, MP menyambut baik para peserta program PMM yang inbound ke UNIDA Bogor. Dr. Ir. Ristika Handarini, MP menuturkan bahwasanya para peserta program PMM akan memulai kegiatan perkuliahan tepat mulai tanggal 21 Oktober 2021. 

"Kami ucapkan selamat datang kepada semua mahasiswa yang hadir pada hari ini, tercatat pada tanggal 21 Oktober 2021 semua mahasiswa akan mengikuti kegiatan perkuliahan. Para mahasiswa akan beradaptasi, berbaur dengan mahasiswa lainnya. Kami menyambut baik kedatang para mahasiswa, semoga program PMM ini dapat berjalan lancar sesuai harapan kita bersama," tuturnya.

Sementara itu, Dr. La Ode Amril, M.Pd selalu Direktur Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran (DIKJAR) UNIDA Bogor menyebutkan, pada hari ini ada sekiranya 94 orang dijemput langsung di Bandara yang dibagi ke dalam dua kloter penjemputan. 

"Jumlah peserta yang akan inbound ke UNIDA Bogor dijemput pada hari ini ada 94 orang dari berbagai perguruan tinggi, diantaranya Universitas Asahan Medan, Universitas Islam Riau, dan lain sebagainya. Namun dari 94 orang tersebut ada beberapa yang jadwalnya harus di-reschedule karena terkendala test PCR," ujarnya.

Dr. La Ode Amril, M.Pd mengatakan, selain penjemputan pada hari ini juga akan dilaksanakan acara penyambutan secara resmi yang direncanakan pada Hari Senin, 25 Oktober 2021. Para peserta program PMM yang inbound ke UNIDA Bogor nantinya kan menetap selama kurang lebih 3 bulan ke depan.

"Setelah hari ini, rencananya hari senin kita mengadakan kegiatan penyambutan program PMM, kemudian mereka nanti untuk proses pembelajaran dilakukan secara daring atau sesuai skema pembelajaran di UNIDA Bogor. Tetapi untuk mata kuliah Modul Nusantara diupayakan secara luring namun dengan tetap memperhatikan dan menerapkan prokes yang ketat," sebutnya.

Salah satu mahasiswa peserta program PMM yang berasal dari Universitas Bangka Belitung, Syarifah Wasila mengemukakan, dirinya baru pertama kali datang ke Pulau Jawa. Syarifah Wasila berharap, banyak pembelajaran yang bisa didapatkan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan. 

"Terima kasih atas sambutan dan pelayanan yang sangat baik dari pihak kampus Universitas Djuanda, Alhamdulillah sangat membantu kami yang dari luar daerah. Semoga nanti bisa menggali lebih banyak wawasan, terutama di kampus UNIDA Bogor ini untuk dapat saling berbagi ilmu yang InsyaAllah akan kami bawa ke daerah asal kami," ungkap mahasiswi program studi Agribisnis tersebut.