Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor melalui Direktorat Pendidikan dan
Pembelajaran (DIKJAR) menyelenggarakan kegiatan Pelepasan dan Penyambutan
Mahasiswa Baru dalam rangka program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Tahun
2021, Jum?at (17/9). Kegiatan yang digelar secara daring melalui platform
Zoom Cloud Meeting ini dihadiri oleh Wakil Rektor I UNIDA Bogor, Dr. Ir.
Ristika Handarini, MP, Direktur DIKJAR UNIDA Bogor, Dr. La Ode Amril, M.Pd dan
jajaran, para Kepala Program Studi di lingkungan UNIDA Bogor, para PIC dari
setiap perguruan tinggi mitra, serta diikuti oleh para mahasiswa peserta
program PMM tahun 2021.
Dr. La Ode Amril, M.Pd dalam laporannya menuturkan, UNIDA Bogor dalam
program PMM pada tahun ini tidak hanya berperan sebagai perguruan tinggi
pengirim, namun juga sebagai perguruan tinggi penerima, sekaligus perguruan
tinggi mitra.
?Pertama, sebagai perguruan tinggi pengirim, UNIDA Bogor mengirimkan 112
mahasiwa dari berbagai program studi ke 35 perguruan tinggi. Kedua, sebagai
perguruan tinggi penerima, menerima 114 mahasiswa dari 27 perguruan tinggi, serta
ketiga sebagai perguruan tinggi mitra menerima sebanyak 78 mahasiswa dari 42 perguruan
tinggi. Kami berharap setiap proses program PMM dapat berjalan baik, berjalan
sukses, mengingat bahwa program PMM pada tahun ini merupakan tahun pertama,?tuturnya.
Membuka secara resmi, Dr. Ir. Ristika Handarini, MP dalam sambutannya
menyampaikan, program PMM ini merupakan suatu kegiatan untuk mencapai Indikator
Kinerja Utama (IKU) 2, yaitu guna memberikan hak kepada mahasiswa selama 2
semester secara keseluruhan agar mendapatkan pengalaman belajar di perguruan
tinggi lain melalui transfer alih kredit dan perolehan kredit dengan mengikuti
kegiatan perkuliahan baik di program studi maupun di luar program studi sebagai
bagian dari program MBKM.
?Tentu hari ini menjadi pertemuan yang ditunggu-tunggu oleh para
mahasiswa dan perguruan tinggi pengirim agar kegiatan ini segera dimulai. Hari
ini kita melaksanakan dua kegiatan sekaligus, yaitu penyambutan para mahasiswa
sebanyak 114 dari 27 perguruan tinggi pengirim yang berasal dari luar Pulau
Jawa untuk nantinya bergabung dengan UNIDA Bogor, dan kami juga melepas 122
mahasiswa yang akan ditempatkan di perguruan tinggi di luar Pulau Jawa,? ujarnya.
Kelebihan lain program PMM ini ialah adanya mata kuliah modul nusantara
yang merupakan miniatur dari implementasi bhineka tunggal ika, karena
didalamnya para mahasiswa akan mengikuti kegiatan kebhinekaan hingga kontribusi
sosial. Lebih jauh, Dr. Ir. Ristika Handarini, MP memperkenalkan UNIDA Bogor
yang memiliki visi menjadi kampus riset yang menyatu dalam tauhid dan diakui
dunia.
?Dalam hal ini, kata tauhid dimaknai dengan mengimplementasikan 21 nilai
karakter tauhid. Kemudian UNIDA Bogor memiliki 7 fakultas dengan 16 program
studi serta 3 program magister Sekolah Pascasarjana. Kami berharap kerja sama
MBKM dengan para perguruan tinggi tidak hanya kegiatan PMM ini saja, namun juga
kita akan kembangkan ke kegiatan-kegiatan MBKM yang lain. Semoga tujuan program
PMM tercapai dan para mahasiswa mendapatkan penguatan kompetensi dan pengalaman
dari perguruan tinggi penerima. Kita sambut program ini sesuai dengan tagline
PMM, yaitu bertukar sementara, bermakna sementara,? tuturnya.
Salah satu perwakilan dari perguruan tinggi mitra, Arief Budiman, SE.,
MMktg., P.hD dari Universitas Lambung Mangkurat mengungkapkan, program PMM
menjadi program yang baik sebagai sebuah proses penyamarataan pengetahuan dan kemampuan
dari mahasiswa untuk bisa mempunyai dan memperdalam karakter bhineka tunggal
ika.
?Program ini sangat besar dampaknya walau hanya 6 bulan, bagaimana mahasiswa
akan merasakan teaching ecxperience dan learning experience yang
berbeda dari perguruan tinggi mahasiswa berasal. Sekali lagi atas nama
Universitas Lambung Mangkurat, kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan
UNIDA Bogor mengirimkan mahasiswa ke tempat kami. Bagi mahasiswa UNIDA Bogor
tentunya sekarang dengan almamaternya warna kuning, semoga bisa menjadi bagian
dari ULM, bisa menjaga almamater kedua perguruan tinggi, dan kami harapkan juga
dapat meningkatkan kompetensi dan yang paling penting kita bisa menjaga
kebhinekaan melalui program PMM ini,? ungkapnya.
Sementara itu, Arti Yoesdiarti, SP., MM sebagai salah satu perwakilan dosen
pengampu mata kuliah dari UNIDA Bogor menyampaikan, pada dasarnya program PMM
bertujuan untuk mengeksplorasi diri para mahasiswa. Selain itu, diharapkan juga
para mahasiswa dapat menambah dan meningkatkan wawasan serta berjejaring guna
mengembangkan karakter diri yang lebih baik sehingga siap terjun bermanfaat di
masyarakat.
?Ilmu saja tidak cukup, bahkan sekitar 90% kesuksesan itu disampaikan kebanyakan
berasal dari karakter. Jadi kita harus mengembangkan karakter, wawasan,
jejaring, dan kemampuan adaptasi diri. Kalau kita sudah bisa melihat atau
menambah pengalaman yang baru, itu artinya kita bisa melihat semua hal dalam
berbagai perspektif, jadi pandangannya holistik. Maka luruskan niat, begin
with the end in mind, kita optimalkan potensi yang Allah berikan sehingga dapat
memperoleh ridha Allah SWT, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk pengembangan
diri,? tutur Dosen Fakultas Pertanian UNIDA Bogor tersebut.
Pada sesi kedua, acara
dilanjutkan dengan pembekalan bagi para mahasiswa peserta terkait dengan
pelaksanaan program PMM oleh Dr. La Ode Amril, M.Pd serta teknis penggunaan Learning
Management System (LMS) SPADA Dikti oleh Kepala Bidang Pembelajaran dan E-Learning
DIKJAR UNIDA Bogor, Irwan Effendi, M.Pd.