BOGOR, Today – Direktorat Pengelolaan KekayaanIntelektual Kemristek Dikti bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor menggelar Pelatihan Pengelolaan Dan Akreditasi Jurnal Elektronik Open Journal System (OJS) Tahun 2015. Keberadaan sebuah jurnal dalam perguruan tinggi mutlak diperlukan dan tidak dapat ditawar-tawar lagi sebagai kebutuhan yang kontinyu. Upaya konsisten terus dilakukan kemampuan pengelolanya dalam meningkatkan mutu e-journal maupun pengurusan akreditasi jurnalnya harus selalu dilakukan. Karena itu, Rektor Universitas Djuanda Bogor, Dr. H. Martin Roestamy, SH, MH mengharapkan agar kemampuan para pengelola jurnal dalam pengelolaan e-journal terus meningkat, karena ke depan untuk kebutuhan pengurusan jabatan fungsional, penilaian akreditasi program studi atau institusi tidak lagi pada jurnal cetak tetapi pada e-journal. Pelatihan e-Jounal OJS bertujuan meningkatkan kapasitas pengelola Journal dalam pengelolaan jurnal secara elektronik yang berfokus pada peningkatan mutu artikel yang diterbitkan, akses para peneliti dunia terhadap artikel dari penulis Indonesia juga diharapkan terus meningkat. Selama ini, hingga 2014, rata-rata jumlah artikel pertahun baru mencapai sekitar 5000, masih di atas Vietnam, namun berada di bawah Singapura yang sudah bisa mencapai 17.000 artikel. Jumlah jurnal Indonesia yang Terindeks Scopus mengalami peningkatan, hingga 2014, baru 16 jurnal nasional yang terindeks Scopus, jumlah sitasi meningkat, hingga 2014, rata-rata jumlah sitasi per artikel 12,72 (belum mencapai angka 13), total sitasi 230.610, dengan H-indeks 140, ranking jurnal/berkala ilmiah Indonesia ada di posisi ke-57, versi Scimago. Melalui OJS ini, juga kasus misconduct dalam publikasi artikel ilmiah (termasuk plagiarisme) dapat dicegah lebih dini oleh semua stakeholder (terutama penulis dan pengelola jurnal, termasuk mitra bebestari atau reviewer). Jurnal-jurnal kita didorong untuk selalu meningkatkan mutu jurnalnya, sehingga diharapkan akan lebih banyak lagi jurnal nasional terakreditasi yang diusulkan melalui situs Arjuna (Akreditasi Jurnal Nasional), dan internasionalisasijurnal yang terindek soleh lembaga pengindeks bereputasi tinggi, seperti Thompson Web of Science, Scopus. Sekurang-kurangnya, dengan OJS ini Jurnal kita terindeks DOAJ (Directory of Open Access Journals, pengindeks bereputasi sedang). Peserta pelatihan yang hadir pada kesempatan ini kurang lebih berjumlah 60 peserta yang terdiri dari pengelola dan tenaga IT beberapa perwakilan jurnal perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas syahkuala Aceh, Universitas Pasundan Bandung, UniversitasMataram, Universitas Djuanda Bogor, dan beberapa perwakilan jurnal lembaga, asosiasi, ikatan badan. Direktur LPPM Universitas Djuanda Bogor, Ginung Pratidina mengatakan suatu kehormatan bagi Universitas Djuanda dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan pelatihan ini. “Mudah mudahan melalui forum ini, selain belajar kita juga dapat saling bertukar informasi mengenai e-journal antara sesama peserta,” tuturnya. sumber : http://www.bogor-today.com/unida-picu-peningkatan-jurnal-kampus/