Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor sambut mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam acara penerimaan Pertukaran Mahasiswa melalui pembelajaran Daring di ruang senat pada Selasa (2/10). Sejumlah 25 mahasiswa UNG yang terdiri dari 13 mahasiswa laki-laki dan 12 mahasiswa perempuan ikut serta dalam pertukaran mahasiswa yang di khususkan untuk Program Studi (PRODI) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) semester 5, dan akan berlangsung selama 40 hari terhitung sejak hari penyambutan. ? Acara penyambutan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I UNIDA Dr. Elis Dihadsih, M. Si, Wakil Rektor III Dr. Hj. Rita Rachmawati, M.Si, Dekan FKIP Dr. Amir Mahrudin M.Pdi beserta jajaran, serta Dekan FKIP dan Sekretaris Prodi PGSD UNG. ? Sambutan hangat bermula disampaikan oleh Dekan FKIP, tentang adab-adab bertauhid yang ada di Kampus Bertauhid UNIDA. Kemudian serah terima mahasiswa oleh Warek III UNIDA, dan dilanjut sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNG sendiri.? "Diharapkan dengan adanya pertukaran mahasiswa ini UNG dan UNIDA akan ada kerja sama dalam bentuk lain seperti MOU yaitu penelitian Dosen, juga pertukaran tingkat Universitas." Ucap Dekan FIP UNG, Dr Sukirman Raim S.Pd, M.Si. Selain sambutan, pemaparan kegiatan-kegiatan yang akan di agendakan selama pertukaran berlangsung juga disampaikan oleh Ketua Prodi PGSD FKIP UNIDA, Teguh Prasetyo, M.Pd. Beberapa agenda diantaranya, mahasiswa gorontalo akan melaksanakan pembelajaran daring untuk dua mata kuliah yaitu Model Pembelajaran Matematika dan Metodelogi Penelitian, secara tatap muka dan online, kemudian setiap minggu akan ada kunjungan ke beberapa tempat seperti Kebun Raya Bogor, Mesjid Attaun, Taman Bunga, dan Monas. Diacara puncak pun akan ada sarahsehan budaya yang mana mahasiwa UNG akan memberikan sebuah pertunjukan? budaya khas Gorontalo. Salah satu mahasiswa UNG, Alan, mengaku bangga karena dapat turut serta dalam program Pertukaran Mahasiswa ini. "Senang dan bangga ikut dalam program Pertukaran Mahasiswa, karena dapat mewakili kampus dan membawa nama baik kampus, juga karena yang ikut dalam program ini pun melalui tes terlebih dahulu." Ujarnya. LSP-MPR