Bekerja sama dengan Kemenristekdikti, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Djuanda Bogor kembali dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional yang dilangsungkan selama 3 hari, yaitu dari tanggal 6-8 Oktober 2016 di Salak Tower Hotel, Bogor. Diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, kegiatan pelatihan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Universitas Djuanda Bogor, Dr Dede Kardaya pada hari pertama, Kamis (6/10). Dalam pembukaannya beliau memberikan apresiasi kepada para peserta pelatihan. ?Universitas Djuanda dalam hal ini berada di tingkat cluster utama dan senantiasa bertekad untuk terus dapat meningkatkan kualitas hasil riset. Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas artikel ilmiah hasil penelitian?. Ujarnya. Dilatarbelakangi oleh berbagai upaya untuk mendorong peningkatan mutu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, kegiatan penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat memang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hanya saja peningkatan tersebut tidak berbanding lurus dengan peningkatan kualitas artikel ilmiah hasil penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat yang dipublikasikan melalui terbitan berkala ilmiah nasional maupun internasional. Pada umumnya, para peneliti belum mempunyai komitmen yang kuat untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui terbitan berkala ilmiah. Tidaklah mengherankan jika kemudian diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui terbitan berkala ilmiah internasional juga rendah. Motivasi melakukan penelitian tidak diimbangi dengan tanggung jawab sebagai peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya. Padahal banyak sekali manfaat yang dapat diambil dengan menulis di terbitan berkala ilmiah, peneliti selain akan mendapatkan banyak masukan juga kesempatan untuk lebih mengembangkan penelitian pada masa mendatang. Kasubdit Fasilitasi Publikasi Ilmiah, Aldi Haryadi dalam sambutannya mengingatkan pentingnya publikasi. ?Salahsatu fungsi publikasi yaitu menyebarluaskan hasil-hasil penelitian, yang tentu sangat berguna bagi masyarakat luas?. Paparnya. Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini peringkat Indonesia di ASEAN dalam hal penelitian masih dibawah Malaysia dan Thailand. Namun dari hasil penelitian di Indonesia yang menunjukkan peningkatan, bukan tidak mungkin untuk menduduki peringkat pertama di ASEAN mengingat penelitian di Malaysia dan Thailand mengalami penurunan. Kegiatan pelatihan yang dihadiri oleh 47 peserta yg berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini diharapkan mampu memberikan gairah dan meningkatkan kemampuan peserta untuk dapat menulis serta mempublikasikan hasil risetnya berupa artikel yang berkualitas baik. Adapun materi pelatihan dipilih melalui pertimbangan signifikansi dengan tujuan pelatihan. Sementara pemateri yang dihadirkan adalah tenaga ahli dan pakar yang sudah berpengalaman serta 2 orang native speaker yang berasal dari The Australian National University dan Melbourne University yang turut menjadi narasumber.