Badan Penjaminan Mutu dan Pengembangan Institusi (BPMPI) Universitas Djuanda (UNIDA) adakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) bersama Fakultas Agama Islam dan Pendidika Guru (FAIPG) pada Kamis, 23 Februari 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BPMPI, Dr. Rusi Rusmiati Aliyyah, M.Pd beserta jajaran dan Pimpinan struktural dari FAIPG UNIDA. Kegiatan RTM ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian sistem manajemen yang ada masih sesuai dengan perkembangan, serta untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi dalam mengatasinya.

Kepala BPMPI UNIDA, Dr. Rusi Rusmiati Aliyyah, M.Pd dalam sesi wawancara menyampaikan bahwa RTM dilakukan dalam rangka pemenuhan Penepatan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP). RTM ini masuk pada tahapan pengendalian yang nantinya akan dilaksanakan oleh tiap fakultas. Dalam hal ini BPMPI berperan untuk mendampingi jika ada suatu hal yang ingin ditanyakan oleh fakultas dapat didiskusikan bersama.

RTM ini juga merupakan tindak lanjut dari Audit Mutu Internal (AMI) yang sudah dilakukan oleh BPMPI pada bulan November 2022 agar nanti dapat melaporkan pelaporan AMI kepada Pimpinan UNIDA maka diwajibkan terlebih dahulu melakukan RTM di tingkat fakultas dengan tujuan siklus PPEPP penjaminan mutu di level fakultas dan universitas dapat tercapai.

“RTM adalah siklus penjaminan mutu yang dibahasnya hasil dari AMI. Intinya jika kita ingin mencapai unggul maka setiap fakultas dan di tingkat universitas harus melaksanakan siklus PPEPP dalam penjaminan mutu,” ungkap Dr. Rusi Rusmiati Aliyyah, M.Pd.

Sementara itu, Wakil Dekan I FAIPG UNIDA, Tuti Kurnia, S.P., M.Si dalam sesi wawancara menyatakan bahwasanya kegiatan RTM ini diharapkan dilaksanakan secara berkala untuk mengevaluasi standar muta yang sudah diimplementasikan di FAIPG, sehingga menjadi sarana untuk evaluasi yang diharapkan terjadi peningkatan-peningkatan di masa yang akan datang.

“Harapannya dengan kegiatan RTM ini akan terjadi peningkatan mutu di masing-masing prodi yang otomatis meningkatkan mutu fakultas hingga mutu universitas,” tutur Tuti Kurnia, S.P., M.Si.