Kelompok 23 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Adaptasi
Kebiasaan Baru (AKB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) selenggarakan
Webinar Series Part 2 yang bertemakan “Kesehatan Online : Menghadapi Kebiasaan
Baru dalam Penyesuaian Gaya Hidup Sehat di Masa Pandemi COVID-19” yang
diselenggarakan secara daring dengan aplikasi Zoom Cloud Meetings (15/8).
Kegiatan ini diisi oleh Dr. Davrina Rianda, M.Gizi.
Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. H. Asmil Ilyas.
MA. dalam sambutannya menyatakan bahwa Jika kita tidak menjaga tubuh kita
dengan baik maka, rentan akan terkena virus, maka dalam keadaan seperti ini
kita harus mampu menjaga pola makan kita, untuk melatih kebugaran kita harus
membiasakan berolahraga meskipun dirumah saja dan olahraga dilakukan secara
rutin.
“Serta harus mampu beristirahat yang cukup agar
tubuh tetap sehat dan bahkan dalam keadaan pandemi seperti ini kita harus
berpikir positif dan tidak stress karena dengan begitu dapat menenangkan
perasaan ditengah kabar mengenai COVID-19 karena pola pikir akan mempengaruhi
kesehatan seseorang dan dengan begitu dapat
lebih mudah untuk menerapkan gaya hidup yang lebih baik, lebih sehat
untuk menjaga kekebalan tubuh seseorang. Dan sabar serta tawakal agar terhindar
dari berita hoax, karena ketika yakin kepada Allah swt. maka, Allah akan jaga
kita dari terhindarnya dari segala penyakit khsuusnya virus COVID-19,” tutur Dr.
H. Asmil Ilyas. MA.
Ketua Pelaksana, Siti Susanti, KKN AKB FKIP
Universitas Djuanda Bogor Kelompok 23 dalam laporannya menyatakan bahwa
diharapkan kegiatan Webinar Series Part 2 dapat memberikan pengetahuan untuk
bagaimana menjaga kesehatan dan kebersihan diri di masa Pandemi CoOVID-19 yang
semakin melonjak tingkat terpaparnya. Sehingga kita dapat mengamalkan apanyang
seharusnya dilakukan untuk tetap hidup sehat dan terhindar dari virus yang
mematikan tersebut.
“Tujuan diadakan kegiatan Webinar Part 2
mengenai Kesehatan Online ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai
bagaimana cara berprilaku hidup sehat dengan membiasakan diri untuk mematuhi
prokes di masa pandemi seperti ini, selain itu dapat membuka mindset seseorang
untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan diri dengan baik dan benar agar
bahkan bagi yang sudah vaksin sekalipun setidaknya dapat sedikit menjaga virus
COVID-19 masuk kedalam tubuh kita,” ungkap Siti Susanti.
Dr. Davrina Rianda, M. Gizi. selaku narasumber
dalam pemaparan materinya menyatakan bahwa Kunci hidup sehat yaitu selalu
mencuci tangan, social distancing, memakai masker karena masker bukan hanya
melindungi diri kita sendiri tetapi juga untuk melindungi orang lain,
perhatikan etika ketika batuk yaitu menggunakan tissyu atau lengan tengan,
penyemprotan disinfektan, kita harus mengenai gejala setiap hari jika sekiranya
keadaan tubuh sedang tidak sehat kemudian jangan ragu untuk isoman/isolasi
mandiri jika ada contact dengan orang yang terkena COVID-19.
“Kemampuan kita saat ini hanya berikhtiar untuk
tidak panik ataupun stress. Jangan sampai panik tapi tidak melakukan tindakan
apa-apa. Karena, yang terpenting adalah tindakannya seperti mematuhi prokes,
batasi interaksi sosial dan dapat bergaya hidup sehat yang harus di push. Kita
harus mempunyai pikiran dengan skenario terbaik yaitu selalu optimis dan dalam
tindakannya harus dengan skenario terburuk agar kita tetap patuh prokes
dimanapun kita berada,” tutur Dr. Davrina Rianda, M. Gizi.