Dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Ilmu Pangan Halal Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan pelatihan bertajuk Difusi Hasil Penelitian tentang Low-Gluten Bread Berbahan Baku Lokal Tepung Singkong Termodifikasi dan Ikan Lele, pada Kamis (17/10) di Ruang Kuliah FIPHAL 2, Kampus Unida Bogor.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bogor yang merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswi Fakultas Ilmu Pangan Halal, Devi Oktaviani dan tim yang mendapat juara 3 dalam Lomba Gelar Inovasi Daerah tingkat Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

Hadir dalam pembukaan kegiatan, Dekan Fakultas Ilmu Pangan Halal Unida Bogor, Ir. Amar Ma'ruf, M.Si. mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para peserta sehingga hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut untuk selanjutnya dapat dikembangkan ke dalam berbagai bentuk produk inovasi lainnya.

Ir. Amar Ma'ruf, M.Si juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada BAPPEDA Kabupaten Bogor yang telah memfasilitasi kegiatan ini sehingga dapat terlaksana.

"Terima kasih kepada BAPPEDA Kabupaten Bogor yang telah memfasilitasi kami untuk dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswi kami yang mendapat juara 3 dalam lomba gelar inovasi tingkat Kabupaten Bogor. Kami berharap kegiatan ini membawa banyak manfaat bagi para peserta untuk dapat menghasilkan produk inovasi lainnya," tambahnya.

Sementara itu, perwakilan dari BAPPEDA Bogor Dr. Riny Kusumawati, SP., MM. mengatakan, inovasi tidak hanya berupa teknologi, namun juga dapat berupa produk lainnya yang berasal dari masalah dan potensi di lingkungan sekitar.

"Dalam pembuatan roti yang kita ketahui menggunakan tepung terigu, tetapi ada bahan baku lokal lain yang dapat menjadi alternatif, yaitu tepung singkong dan atau tepung ikan lele. Ini merupakan inovasi yang sedikit demi sedikit kita dapat mengatasi ketergantungan tepung terigu," tutur Kasubid Inovasi dan Teknologi Bidang Litbang BAPPEDA Kabupaten Bogor tersebut.

Dr. Riny Kusumawati, SP., MM. berharap, kegiatan yang terselenggara ini para peserta mendapat wawasan dan menghasilkan produk lain yang bermanfaat.

"Kami dari BAPPEDA Kabupaten Bogor berterima kasih kepada Universitas Djuanda dan para peserta yang hadir, semoga dapat memberikan wawasan dan dapat berinovasi menghasilkan produk lain yang bermanfaat," sambungnya.

Rektor UNIDA Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si menyampaikan harapan atas terselenggaranya  kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan yang diberikan UNIDA sebagai pengamalan Tridarma Perguruan Tinggi.

Dengan adanya pelatihan pembuatan produk pangan dari hasil inovasi Fakultas Pangan Halal UNIDA yaitu produk Low - Gluten Bread berbahan baku lokal tepung singkong termodifikasi dan ikan lele, di harapkan dapat memberikan pengembangan produk inovatif yang menghasilkan manfaat untuk masyarakat, seperti misalnya gluten yang terkandung dalam tepung gandum yang tidak diperbolehkan untuk di konsumsi oleh penderita autis, namun kini dengan adanya inovasi yang dilakukan oleh peneliti UNIDA, kadungan gluten dalam bahan baku tepung tersebut dapat diminimalisir sehingga lambat laun penderita autis dapat ikut menikmati produk pangan berbahan dasar tepung. Produk inovasi ini  juga telah mendapatkan penghargaan sebagai Produk Inovasi Terbaik ke-3 dalam Gelar Inovasi Daerah (GID) Kabupaten Bogor tahun 2019 dan Program ini juga merupakan bentuk kerjasama antara Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor dengan UNIDA sebagai bentuk pengamalan Tridarma perguruan tinggi dalam bidang Pengabdian kepada masyarakat,”. Ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pelatihan langsung pembuatan roti di Laboratorium Pangan Fakultas Ilmu Pangan Halal UNIDA Bogor yang di dampingi langsung oleh para tutor yang berasal dari mahasiswa UNIDA Bogor pemenang lomba Gelar Inovasi Daerah. _(amr)_