Dalam rangka meningkatkan kerjasama dan pengembangan potensi masyarakat desa, Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan webinar bertajuk Pemberdayaan Potensi Masyarakat Melalui Program UNIDA sebagai Kampus Bertauhid Dalam Mewujudkan Gerakan Desa Emaspada Jum’at (5/3) melalui Zoom Cloud Meetings.

Webinar ini menghadirkan Ketua Gerakan Desa Emas, Dr. Aries Muftie, SE., SH., MH dan Dosen UNIDA Bogor, Prof. M. Winugroho, M.Sc sebagai narasumber. Adapun sebagai moderator, yaitu Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat (DRPM) UNIDA Bogor, Ginung Pratidina, M.Si.

Turut hadir membuka jalannya kegiatan, Rektor UNIDA Bogor, Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si menuturkan, kegiatan webinar yang terselenggara merupakan salah satu bentuk kepedulian UNIDA Bogor dalam memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si berharap, tindak lanjut dari program ini dapat lebih meningkatkan ekonomi nasional.

“Tentunya acara webinar ini merupakan sesuatu yang baru, karena sebelumnya konsep-konsep yang kita kerjasamakan dengan para mitra, itu istilahnya masih terpisah-pisah. Namun dengan program ini bisa terintegrasi dengan baik, sehingga kita bisa lebih kuat dalam membangun peradaban desa yang insyaAllah menjadi akar penguatan ekonomi nasional, ujungnya kesana. Semoga para narasumber bisa memberikan pencerahan bagi kita, dan mudah-mudahan ini bisa membawa kebaikan bagi kita bersama,” tuturnya.

Direktur DRPM UNIDA Bogor, Ginung Pratidina, M.Si dalam sambutannya mengatakan, perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk menjadi penggerak pemberdayaan masyarakat. Keberadaan perguruan tinggi harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar lingkungan kampus.

“Sebagaimana diketahui, kedudukan perguruan tinggi bukan hanya sebagai menara gading saja, tetapi keberadaannya harus dapat pula dirasakan manfaatnnya oleh masyarakat, terutama masyarakat di lingkar kampus. Oleh karena itu saya menyambut gembira program pemberdayaan potensi masyarakat melalui program kampus desa emas. Niatnya mulia, semoga kita sama-sama dalam satu frekuensi, sehingga kita bisa merasakan manfaatnya, baik bagi desa maupun bagi universitas,” ujarnya.

“Akhirnya kita juga ingin mempunyai MoU tentang desa mitra program kampus desa emas. Semoga acara ini dapat berjalan lancar, dan tidak berhenti sampai disini saja. Kami akan berusaha mengawal terus kegiatan-kegiatan program gerakan desa emas ini, mudah-mudahan ini bisa menjadi sarana pemberdayaan masyarakat bagi dosen UNIDA Bogor,” tambah Ginung Pratidina, M.Si.

Pada sesi pertama, penyampaian materi terkait dengan “UNIDA Kampus Desa Emas” yang disampaikan oleh Prof. M. Winugroho, M.Sc. Dalam paparannya Prof. M. Winugroho, M.Sc mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi seluruh pihak yang terlibat untuk dapat bersama-sama membangun bangsa.

“Universitas Djuanda, memiliki cita-cita untuk dapat selalu bermanfaat dan berperan dalam pembangunan desa, yang kemudian dari desa dapat membangun bangsa. Jadi ini adalah sebuah momentum yang sangat baik, seperti apa yang tadi disampaikan oleh Pak Rektor. Mudah-mudahan ini menjadi tools yang sangat bermanfaat untuk kita bisa membantu desa dan membangun bangsa secara mandiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Aries Muftie, SE., SH., MH memaparkan terkait dengan “Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Desa Emas”. Dimulai dari pembahasan mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM) yang memiliki keterkaitan dengan gerakan kampus desa emas, dilanjutkan dengan pembahasan visi-misi gerakan hingga contoh dan proyek-proyek desa emas yang dapat dijadikan rujukan.

“Poin pentingnya adalah yang pertama, warga desa dapat merubah mindset-nya, lalu meningkatkan vokasinya, kemudian kita berikan bimbingan untuk bisa menjadi pemimpin dan mengelola Bumdes maupun koperasi desa sehingga diakhirnya warga desa sanggup bersama-sama membentuk rencana atau peta jalan. Intinya dimulai dari yang paling mudah sehingga ujungnya dapat memiliki industri sendiri. Industrinya tentu tergantung dari kesepakatan warga sesuai potensi yang dimiliki oleh desa tersebut,” paparnya.

Sebagai informasi, kegiatan webinar ini dihadiri oleh Kepala Desa maupun perwakilan dari beberapa desa mitra UNIDA Bogor, diantaranya dari Desa Banjarwangi, Desa Cibedug, Desa Bojong Murni, Desa Citapen, Desa Cileungsi, Desa Bendungan, Desa Tugu Jaya, Desa Tajur Halang, Desa Sukaluyu, Desa Citeko, serta Desa Purwasari.