Direktorat Pendidikan dan
Pembelajaran (DIKJAR) Universitas
Djuanda (UNIDA) Bogor
bekerjasama dengan CV. Generasi Digital Indonesia (GDI) menyelenggarakan Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif
Berbasis Hypercontent Menggunakan Aplikasi Smart App Creator
(SAC). Kegiatan pelatihan yang mengangkat tema
bertajuk ?Inovasi Pembelajaran Digital di
Masa Pandemi Covid-19? tersebut
dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Cloud Meetings pada
Jum?at (16/7/2021).
Adapun para narasumber yang dihadirkan, yaitu Dr. Hj. R.
Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I (Direktur Eksekutif YPSPIAI / Plt. Rektor UNIDA Bogor), Richi Tirta Harry Sukamto, S.Pd (Programmer CV. Generasi Digital
Indonesia), dan Aiza Nabila
Hasan, S.Pd (Direktur CV. Generasi Digital Indonesia), serta moderator acara, Dr. La Ode Amril, M.Pd (Direktur DIKJAR UNIDA Bogor).
Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah,
M.Pd.I selaku Plt. Rektor UNIDA Bogor dalam
sambutannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu
upaya membantu mengatasi masalah pembelajaran daring. Pada prosesnya, seperti
diketahui banyak masalah yang sering dihadapi oleh para guru mulai dari
kesulitan jaringan maupun media yang kurang menarik minat siswa.
?Puji syukur kepada Allah SWT karena pada saat ini, di masa pandemi kita
masih bisa diizinkan oleh Allah untuk bisa menjalankan kegiatan-kegiatan yang
insyaAllah bermanfaat. Saya merasa bersyukur, adanya kegiatan ini karena ini
memang adalah suatu yang diharapkan dan ditunggu-tunggu, sesuatu yang
dibutuhkan oleh para guru, dosen, juga orang tua siswa yang membutuhkan pengetahuan
ini. Dimana memang pada masa pandemi, pembelajaran semua menggunakan
daring. Maka juga dibutuhkan gerak cepat
keterampilan Bapak/Ibu guru atau orang tua untuk bisa melakukan kegiatan
pembelajaran daring ini dengan baik sehingga tujuan pembelajarannya dapat
tercapai,? ujarnya.
Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah,
M.Pd.I mengungkapkan, UNIDA Bogor melalui DIKJAR
berkomitmen untuk dapat memberikan kebermanfaatan terhadap pendidikan dan
pembelajaran secara utuh. Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I berharap akan lebih banyak kembali
diselenggarakan kegiatan yang dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan
keterampilan para pendidik.
?Universitas sebagai agent of change tentunya memberikan
kemanfaatan, penelitian, pengabdian yang secara langsung disampaikan kepada
masyarakat sebagai jalan keluar persoalan-persoalan yang dihadapi oleh
masyarakat, terutama pada masa pandemi saat ini. Dalam hal pembelajaran daring
ini, bagaimana guru membuat media-media pembelajaran supaya anak-anak merasa
tertarik, supaya mereka tidak kehilangan minat belajarnya, supaya mereka tetap
merasa ceria dan bersemangat untuk bisa mengikuti pelajaran dan capaiannya
pembelajarannya juga bagus. Materi yang disampaikan harus betul-betul dipahami
oleh anak sebagaimana mereka belajar di dalam kelas,? tuturnya.
Pada sesi pemaparan materi pertama, Dr. Hj. R.
Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I menyampaikan terkait
dengan bagaimana strategi komunikasi dalam pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 saat ini. Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I menyebutkan, salah satu cara untuk mengefektifkan pembelajaran di masa
pandemi ini yaitu melalui komunikasi interpersonal dalam pembelajaran daring.
?Beberapa hal yang memang harus kita terus kembangkan adalah model-model
pembelajaran yang bisa membuat anak jadi tidak bosan. Bagaimana pendukung
lainnya selain media yang digunakan guru, kemampuan dan keterampilan guru untuk
membuat media-media yang menarik, tetapi juga diperlukan sebuah pendukung
utama, yaitu komunikasi. Komunikasi yang bisa kita lakukan pada pembelajaran
daring ini tentunya ialah komunikasi interpersonal,? paparnya.
Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah,
M.Pd.I menambahkan, dalam menghadapi
kondisi-kondisi seperti itu, mau tidak mau guru harus dapat melakukan komunikasi
secara pribadi yang lebih mengoptimalkan penggunaan panca indera.
?Padahal yang harus kita ukur itu adalah juga rasa, rasa yang dimulai
dari kita. Kita guru yang memberikan materi itu kepada anak-anak, itu harus
dimulai dari kita sebagai gurunya. Kita harus punya empati kepada mereka bahwa
anak-anak ini juga memang dalam kondisi yang sulit dan tidak mudah,? jelasnya.
Setelah pemaparan materi secara umum dan rinci yang disampaikan oleh Dr. Hj. R.
Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I, kegiatan
dilanjutkan dengan teori dan praktek langsung membuat media pembelajaran interaktif
menggunakan aplikasi SAC yang dipandu oleh Aiza Nabila Hasan, S. Pd.
Aiza Nabila Hasan, S. Pd menuturkan, di era pandemi ini pembelajaran interaktif merupakan pembelajaran
yang dirasa sangat penting untuk dilakukan, karena seperti yang diketahui bahwa
pembelajaran interaktif adalah pembelajaran yang menimbulkan atau memancing
interaksi di antara dua subjek.
?Model pembelajaran interaktif memiliki beberapa kelebihan, diantaranya
yakni siswa dapat mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya, kemudian keterlibatan
siswa dapat meningkatkan daya ingat dalam proses pembalajarannya, serta siswa
aktif menggunakan kemampuan menganalisa berfikir kreatif, menumbuhkan rasa
percaya diri maupun skill komunikasinya akan terbangun ketika
menggunakan media pembelajaran interaktif. Lalu juga akan terciptanya suasana
yang menyenangkan dan harmonis antara pengajar dan siswa. Tolak ukur ini adalah
bagaimana kecakapan guru dalam membuat media pembelajaran. Makanya pada hari
ini kita sama-sama belajar membuat media pembelajaran yang interaktif,?
tuturnya.
Dalam kesempatan ini, para peserta diberikan tutorial langsung bagaimana
menggunakan aplikasi SAC. Kemudian pada sesi lainnya, dijelaskan pula bagaimana
cara membuat
soal kuis dan instrumen evaluasi belajar menggunakan aplikasi SAC oleh Richi Tirta Harry Sukamto, S.Pd.
Sementara itu, Wakil Rektor I UNIDA Bogor, Dr. Ir. Ristika Handarini, MP
dalam closing statement mengungkapkan rasa terima kasih kepada para
narasumber, para peserta dan juga semua pihak yang telah mendukung kegiatan
pelatihan sehingga dapat berjalan lancar. Dr. Ir. Ristika Handarini, MP
berharap apa yang sudah diikuti hari ini menjadi oleh-oleh bagi para peserta
yang dapat dibagikan kembali kepada rekan-rekan di unit kerja atau lingkungan
masing-masing.
?Bapak/Ibu yang saya hormati, tentu menjadi kebahagiaan bagi kami jika
apa yang kami sampaikan memberikan kemanfaatan dalam melaksanakan tugas Bapak/Ibu
sehari-hari. Kami menyampaikan link aplikasi SAC beserta tutorialnya,
insyaAllah nanti dapat dicoba lagi di rumah, sehingga tujuan kita bersama-sama
di dalam kegiatan pelatihan ini ialah untuk tercapainya kemampuan atau cara
membuat media pembelajaran interaktif yang lebih kreatif dalam proses
pembelajaran daring. Kemudian tadi panitia menyampaikan bahwa bukan hanya
sertifikat yang akan diberikan, tetapi juga portofolio penguasaan kompetensi
SAC, jika, dengan syarat Bapak/Ibu menyampaikan penyelesaian hasil tugas mandiri,?
ujarnya sekaligus menutup kegiatan pelatihan.