Direktorat Pendidikan dan Belajar (DIKJAR) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Rapat Penyelarasan Kurikum Kampus Merdeka yang diadakan di Gedung A UNIDA Bogor (12/2). Rapat ini dihadiri oleh Rektor UNIDA Bogor, Dr. Ir. Dede Kardaya, M., Direktur DIKJAR, Dr. Widyasari, M.Pd. dan dekan fakultas di UNIDA Bogor beserta jajaran. Rapat ini diadakan untuk persiapan jelang kampus merdeka yang nantinya diterapkan pemerintah di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Rektor UNIDA Bogor, Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si. dalam sambutannya menyatakan bahwa dengan diterapkannya merdeka belajar maka akan mengubah struktur kurikulum secara masif dan dengan kampus merdeka ini maka UNIDA Bogor harus lebih meningkatkan mutu serta harus dapat menyesuaikan.

“Dengan merdeka belajar maka UNIDA Bogor harus meningkatkan kerjasama dengan dunia pendidikan maupun dunia industri lainnya baik mengoptimalkan kerjasama yang sudah terjalin maupun meningkatkan atau menambah kerjasama lainnya karena pada 5 semester belajar sesuai program studi dan untuk 3 semester lainnya dapat belajar merdeka baik di luar prodi maupun di luar universitas. Dan diharapkan UNIDA Bogor mampu menyesuaikan dan dapat mendapatkan banyak manfaat dari merdeka belajar ini,” tutur Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si.

UNIDA Bogor harus paham pokok-pokok kebijakan merdeka belajar atau kampus merdeka. Seperti yang disampaikan oleh Wakil Rektor I UNIDA Bogor, Dr. Ir. Elis Dihansih, M.Si. dalam sambutannya.

“UNIDA Bogor harus paham betul dengan pokok-pokok kebijakan merdeka belajar atau kampus bertauhid yang diantaranya pembukaan program studi baru, system akreditasi perguruan tinggi, perguruan tinggi badan hokum dan hak belajar 3 semester di luar program studi. Tiap fakultas harus paham dalam merdeka belajar, re-akreditasi bersifat otomatis untuk seluruh peringkatdan bersifatsukarela bagi perguruan tinggi dan prodi yang sudah siap naik peringkat akreditas dan UNIDA Bogor harus mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan nanti setelah diterapkannya merdeka belajar terutama hak mengambil mata kuliah di luar prodi bagi mahasiswa,” ungkap Dr. Ir. Elis Dihansih, M.Si.

Direktur DIKJAR UNIDA Bogor, Dr. Widyasari, M.Si. dalam rapat menyampaikan bahwa banyak yang harus diselaraskan dan dipersiapkan UNIDA Bogor dalam menghadapi merdeka belajar nantinya seperti sistem informasi ke dikti, membuat tim akademik kurikulum, kerjasama dan lain-lain.

“Kerjasama dengan semua pihak baik internal maupun eksternal, karena pembelajaran saat ini harus ada kerjasama dengan pihak luar. Dan secepatnya mengagendakan pertemuan untuk penyusunan ulang kurikulum yang sesuai dengan belajar merdeka, kaprodi mengenalisis mata kuliah di setiap prodi internal UNIDA Bogor, mengarahkan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah yang unggul di beberapa universitas, menganalisis kekuatan setiap prodi untuk dapat ditawarkan kepada universitas lain, menganalisis beberapa mata kuliah unggul yang dapat ditawarkan ke mahasiswa luar, menganalisis keahlian masing-masing dosen sebagai kekuatan di prodi,” tutur Dr. Widyasari, M.Si. _FAI_