Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat (DRPM) serta Lembaga Sentra Kekayaan Intelektual Universitas Djuanda (Unida) Bogor menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang Berpotensi Paten di Mirah Hotel, Bogor, pada 3-5 Oktober 2019.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pemberian hibah penelitian dan pengabdian yang telah diberikan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti dalam rangka untuk memberikan pemahaman tentang kekayaan intelektual dan menumbuhkembangkan kreatifitas serta inovasi para dosen peneliti di perguruan tinggi.

Adapun para peserta pelatihan merupakan pemenang hibah penelitian dari 32 perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat yang sebelumnya diseleksi terlebih dahulu oleh Direktorat Pengelolaan KI Kemenristekdikti.

Turut hadir dan membuka jalannya kegiatan, Nur Masyitah Syam selaku Kasi Paten Subdit Valuasi Fasilitasi KI yang mewakili Pelaksana Tugas Direktur Pengelolaan KI, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini sudah terlaksana sejak bulan Maret lalu, diawali dari Pulau Bali dan juga Indonesia Timur kemudian ke Indonesia Barat.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan ke-9 yang kami lakukan, yang kami undangpun melalui proses seleksi, jadi gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena bapak dan ibu selain akan diberikan materi juga akan diberikan pendampingan deskripsi paten,” tutur Nur Masyitah Syam dalam sambutannya.

Selanjutnya, dalam kegiatan pelatihan ini Nur Masyitah Syam berharap para peserta dapat membantu dengan menjadi drafter paten pada lembaga sentra di perguruan tingginya masing-masing.

“Apa yang didapatkan disini semoga dapat ditularkan kembali kepada teman-teman Bapak dan Ibu yang belum berkesempatan mengikuti kegiatan pelatihan ini disini, selain itu diharapkan Bapak dan Ibu dapat membantu juga sebagai drafter paten dengan menyusun deskripsi paten sebagai salah satu syarat untuk mendaftarkan paten hasil penelitian dan pengabdian,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Unida Bogor, Ir. H. Himmatul Miftah, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa paten dan HKI saat ini menjadi primadona, khususnya pada pemeringkatan perguruan tinggi paten dapat menjadi poin tersendiri bagi perguruan tinggi.

Ir. H. Himmatul Miftah, M.Si yang juga mewakili Rektor Unida Bogor, Dr. Ir. Dede Kardaya yang berhalangan hadir, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Direktorat Jenderal KI atas dipilihnya Unida Bogor menjadi penyelenggara kegiatan pelatihan pemanfaatan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang berpotensi paten ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Dirjen KI, karena untuk kesekian kalinya telah mempercayakan kepada kami menjadi penyelenggara kegiatan pelatihan ini. Dalam kegiatan pelatihan ini tentu kita akan mendapatkan berbagai manfaat, salah satunya ialah tips dan trik yang tidak akan kita temui diluar,” tuturnya.