Fakultas Ekonomi Islam (FEI) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor menyelenggarakan
kegiatan lokakarya serta penglepasan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting, Selasa (31/8/2021).
Kegiatan lokakarya dan penglepasan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I UNIDA Bogor,
Dr. Ir. Ristika Handarini, MP, Dekan FEI UNIDA Bogor Andy Lasmana, SE., MM dan jajaran,
serta diikuti oleh para mahasiswa peserta KKN yang disebar di wilayah Desa
masing-masing.
Dekan FEI UNIDA Bogor, Andy Lasmana, SE., MM dalam sambutannya
menyampaikan, kegiatan KKN ini merupakan bagian dari pengabdian kepada
masyarakat yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai bagian dari tri darma
perguruan tinggi. Dalam pelaksanaannya, ada 39 mahasiswa peserta KKN yang sudah
dibagi ke dalam 7 kelompok. Nantinya, para mahasiswa diharapkan dapat
berkontribusi penuh untuk dapat membantu masyarakat khususnya pada masa pandemi
Covid-19 saat ini.
“Karena saat ini kita belum lepas dari pandemi, maka menjadi penting untuk
tetap menerapkan prokes dimanapun berada. Gunakan masker, terutama membawa
perlengkapan kesehatan yang menjadi kebutuhan pribadi. Kemudian tak kalah penting,
Jadilah duta almamater UNIDA Kampus Bertauhid yang menjadi corong positif, tunjukkan
dan buktikan bahwa mahasiswa UNIDA betul-betul memiliki 21 Nilai Karakter Tauhid.
Pahami dan implementasikan 21 Nilai Karakter Tauhid itu dalam kehidupan
bermasyarakat,” ujarnya.
Wakil Rektor I Dr. Ir. Ristika Handarini, MP yang mewakili Rektor UNIDA
Bogor menuturkan, secara akademik kegiatan KKN menjadi kewajiban bagi seluruh
program studi di lingkungan UNIDA Bogor. Tujuan diselenggarakannya KKN yakni
diharapkan para mahasiswa dapat meningkatkan wawasan dan juga softskill yang
sangat dibutuhkan. Ketika terjun di masyarakat, mahasiswa akan diuji secara praktis
terkait dengan apa yang dipelajari di dalam perkuliahan.
“Di tengah pandemi saat ini, tentu kita ingin tujuan diselenggarakannya kegiatan
KKN dapat berjalan lancar karena ini merupakan program berkelanjutan. Kami sebagai
orang tua berpesan bahwasanya kehadiran para mahasiswa peserta KKN ini di tengah masyarakat tentu sebagai
representasi mahasiswa UNIDA, apapun latar belakang prodinya. Maka diharapkan mahasiswa
berkewajiban menjaga nama baik almamater dimanapun,” tuturnya.
Sesi selanjutnya, dilaksanakan lokakarya dari setiap kelompok. Salah satu
kelompok dari Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor memaparkan
rencana program yang akan dilaksanakan.
“Dalam program kelompok kami
ini dibagi menjadi beberapa sektor, yakni sektor kesehatan, seperti membantu
pelaksanaan vaksinasi, sosialisai pola hidup normal, khususnya persiapan siswa pembelajaran
tatap muka. Kemudian di sektor lingkungan, yaitu terkait dengan penataan
lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Lalu di sektor pendidikan, sektor keagamaan,
serta sektor pemberdayaan ekonomi,” papar M. Romi Apriliansyah, Ketua Kelompok
Desa Wates Jaya.