Dalam rangkaian kegiatan Program Kompetisi Kampus
Merdeka (PKKM), Fakultas Hukum (FH) Universitas Djuanda (UNIDA)
Bogor menggelar ?Workshop Penulisan
Buku Ajar/Buku Teks untuk Dosen Hukum?, Rabu (27/10/2021). Kegiatan
yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Cloud Meetings
tersebut mengundang Praktisi Hukum yang
juga merupakan Dekan FH Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dr.
Asri Wijayanti, SH., MH sebagai narasumber, adapun moderator ialah Dosen FH
UNIDA Bogor, Dr. Nurwati, SH., MH.
Hadir mewakili Dekan, Dr.
(Cand) Ani Yumarni, SH.I., MH selaku Wakil Dekan II FH UNIDA Bogor menyampaikan
bahwasanya peserta workshop yang terdaftar pada hari ini berasal dari berbagai
perguruan tinggi. Diharapkan workshop ini dapat meningkatkan kualitas,
kuantitas, dan produktivitas institusi dalam penulisan buku ajar dan buku teks
sehingga lebih memberdayakan dosen melalui penulisan buku ajar dan buku teks sebagai
pegangan perkuliahan.
?Kami juga ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Asri Wijayanti yang sudah berkenan hadir untuk berbagi ilmu bersama kita disini disela-sela
kesibukan, Alhamdulillah. Perlu
diketahui bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan hibah PKKM yang diperoleh oleh FH UNIDA Bogor pada tahun ini. Ada 11 kegiatan,
salah satunya ialah
kegiatan yang
mengarah pada peningkatan mutu pembelajaran. Semoga workshop ini dapat semakin
membuka jalan bagi para dosen mempersiapkan buku ajar ataupun buku teks untuk dijadikan bahan acuan dalam proses pembelajaran,? tuturnya.
Dalam sesi pemaparan
materi, Dr. Asri Wijayanti, SH., MH menjelaskan terkait dengan bagaimana tahapan menulis hingga strategi untuk dapat
menulis dengan cepat dan tepat. Dosen wajib menulis buku ajar atau buku teks
sesuai dalam Pasal 12 ayat (3) UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang menyatakan bahwa dosen
secara perseorangan atau berkelompok wajib menulis buku ajar atau buku teks
yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi,
dan/atau publikasi ilmiah sebagai salah satu sumber belajar dan untuk
pengembangan budaya akademik,
serta pembudayaan kegiatan baca tulis bagi sivitas akademika.
?Maka dari itu jadikan buku sebagai ladang ibadah bagi
kita untuk mencetak generasi bangsa yang cerdas. Selain melaksanakan tridarma,
mentransformasikan dan mengembangkan IPTEKS, ini penting sebagai sarana promosi
diri,? ujarnya.
Dr. Asri Wijayanti, SH.,
MH menambahkan, tanamkan dalam hati motto
untuk mudah menulis buku
ajar atau buku teks ini,
yakni kalahkan ketakutan atas anggapan ketidakmampuan diri sendiri.
?Cepat dapat
mengalahkan sempurna, salah menulis itu boleh,
tapi segera perbaiki dengan menulis lagi,? tukasnya.