Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Universitas
Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Pelatihan Bakery Gebyar Himpunan Mahasiswa
Teknologi Pangan (Himatepa) 2021 dengan tema ?Be Great with Bread? yang gelar
secara daring menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting (23/10). Pelatihan
tersebut diisi oleh Dosen Teknologi Pangan dan Gizi
Universitas Djuanda, Sri Rejeki Retna Pertiwi, Ir., M.S. dan Mahasiswi
Teknologi Pangan Universitas Djuanda, Dewinta Allindya Putrid. Kegiatan
pelatihan ini bertujuan untuk membentuk edukasi dan praktik pengolahan
pascapanen dalam bentuk bakery serta sebagai ajang promosi untuk SMA/SMK
sederajat terkait Universitas Djuanda dan Program Studi Teknologi Pangan dan
Gizi.
Ketua Pelaksana Gebyar Himatepa 2021, Wisnu Pamungkas
dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan diharapkan dengan adanya
kegiatan ini teman teman semuanya dapat mengambil ilmu dan hal hal positif lain
nya, tetap semangat dan fokus mengikuti acara ini, duduk yang rapih.
Dosen Teknologi Pangan
dan Gizi Universitas Djuanda, Sri Rejeki Retna Pertiwi, Ir., MS. Dalam
pemaparan materinya membahas mengenai Korlean Garlic Bread yang merupakan roti
dari bawang putih tipe model Korea. Roti/bread merupakan makanan berbahan baku
dari tepung, air, bahan pengembang (ragi roti), garam, gula, dll. Dengan
melalui proses pencampuran, fermentasi (proofing), dan pemanggangan. Adapun
bahan dasar dalam pembuatan Korean garlic
bread adalah tepung/tepung gandum (fungsinya sebagai pembentuk struktur,
yeast, (sebagai pengembang), garam (sebagai penguat glaten), gula (sebagai
pembentuk rasa), dan air (sebagai penghidrasi / pembentuk adonan).
?Adapun bahan tambahan
nya seperti telur, margarin, susu bubuk, emulsifier, dan bread improver. Kajian
tauhid mengenai kehalalan roti yang kita buat terdapat pada surat Al-
Baqarah:168. Syarat-syarat kehalalan bahan yang kita gunakan yaitu positif list
(garam, telur, parsley, dan bawang putih), harus berlogo halal MUI, dan
mengenai kehalalan peralatan yang kita gunakan,? untkap Sri Rejeki Retna
Pertiwi, Ir., M.S.
Selanjutnya Mahasiswa
FIPHAL UNIDA Bogor, Dewinta Allindya Putrid dalam paparan materinya memaparkan
cara pembuatan Korean Cheese Garlic
dan menyatakan bahwa Korean Garlic Cheese
Bread adalah makanan yang berasak dari Gangneung provinsu Gangwon. Roti ini
mulai dijual di beberapa toko roti yang buka di stasiun-stasiun tersebut. Roti
jenis ini akhirnya terkenal di Soul dan menyebar ke seluruh Korea Selatan.
?Masyarakat sangat
menyukainya karena aroma bawang putih yang wangi dan perpaduan keju yang gurih
membuat roti ini memiliki rasa yang sangat lezat. Seperti yang kita ketahui,
masyarat Korea memang sangat suka menyantap bawang putih baik dalam keadaan
mentah, dicampur dalam masakan, maupun difermentasikan menjadi kimchi,? tutur
Dewinta Allindya Putrid
Peserta Pelatihan Bakery Gebyar Himatepa 2021, Alsya
Salwa dalam sesi wawancara menyatakan bahwa secara keseluruhan pelatihan ini
baik dan menarik serta penjelasannya jelas akan tetapi akan lebih baik jika
pelatihan dilakukan secara luring sehingga peserta dapat langsung
mempraktikkannya.