Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Djuanda Bogor yang bekerja sama dengan Alumni Magister Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 2010 mengadakan Kegiatan Webinar Pendidikan yang berbasis online (11/7). Pada Kegiatan Webinar Pendidikan Pada kali ini tema yang diangkat adalah “Pembelajaran HOTs Pada Masa Belajar Dari Rumah (BDR) Dengan Mode Daring.

Acara ini diisi oleh Ketua Umum YPSPIA Ibu Dr. H. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I. Tim Pengembangan Pendidikan Kemendikbud Ibu Dra. Iis Nurhayati, M.Pd. Bapak Hasan Bisri, M.Pd. Dosen FKIP UNIDA BOGOR, dan Dr. Widyasari, M.Pd. yang sekarang menjabat sebagai Direktur DIkjar UNIDA Bogor . total peserta  sejumlah kurang lebih 140 orang.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakil Dekan I Bapak Teguh Prastyo, M.Pd. sebagai perwakilan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Djuanda Bogor.

“Alhamdulillah, Webinar ini kita sambut dengan sangat baik, karena ini adalah kesempatan kita untuk sama-sama bagaimana moda pembelajaran daring ini kita akan mendapatkan tambahan-tambahan ilmu dari pemateri, sekaligus kita akan mengetahui bagaimana pembelajaran karakter, pembelajaran berbasis hots, dan pembelajaran daring berbasis Konstruktivistik” tutur Bapa Teguh Prasetyo, M.Pd. dalam sambutannya.

Kemudian acara yang bekerja sama dengan Alumni Magister PEP UNJ 2010 ini juga mengundang perwakilan Alumni Magister PEP UNJ Bapak Asep Erna Setiawan, M.Pd yang sekarang bekerja di Dinas Pendidikan Pandeglang.

Adapun pemaparan materi , materi pertama diisi oleh Ketua Umum YPSPIAI Ibu Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I. dengan tema materi Pendidikan Karakter Dengan Daring Pada Masa Pandemik.

Pendidikan karakter adalah suatu usaha yang dilakukan dengan  memberikan ketauladanan  dan lingkungan yang dapat membantu  memahami, menghayati dan melaksanakan   nilai nilai kebajikan yang mengakar dalam jiwa dan menjadi  kepribadian  individu . dan penguatan karakter ini meski dikuatkan didalam keluarga dengan orang tua harus memberikan keteladanan kepada anak-anaknya, penting juga menciptakan lingkungan yang dapat memfasilitasi literasi nilai-nilai karakter kepada anak kita, mudah-mudahan dengan pembelajaran dari rumah walaupun belajar dari rumah tetapi peran orang tua perlu dioptimalkan terus agar anak-anak belajar itu terdampingi” tutur Ibu Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I. dalam paparan materi yang disampaikannya.

Kemudian pemaparan materi kedua yang diisi oleh Ibu Dra. Iis Nurhayati, M.Pd. Yang sekarang menjadi Tim Pengembang Kemendikbud dan Cand. Doktor UPI yang menyampaikan materi dengan tema  Desain Pembelajaran Hots Pada Masa Belajar Dirumah.

“Ada beberapa kekeliruan yang sering dipahami ketika berbicara mengenai HOTs itu orientasinya adalah membuat soal, padahal tidak begitu, jadi Hots juga bisa dimasukan dalam aktivitas pembelajaran, dan beberapa hal yang mungkin perlu menjadi perhatian  kita sebagai Guru, maka dengan mendesain pembelajaran HOTs yaitu pentingnya guru terlebih dahulu menganalisis kompetensi dasar setiap pembelajaran, jadi dengan menganalisi kompetensi dasar tidak semua cakupan kompetensi itu harus diselesaikan. Karena tidak memungkinkan untuk menyelesaikan semua itu,  oleh karena itu perlu diberikan prioritas. Kemudian Desain pembelajaran penting untuk menumbuhkan  metakognitif siswa kita . jadi aware akan kesadaran kemampuan diri sendiri siswa itu. Indikator pembelajaran HOTs adalah siswa mampu menilai kemampuan dirinya sendiri.” Tutur Dra. Iis Nurhayati, M.Pd dalam inti pemaparan materinya.

Selanjutnya materi ketiga yang disampaikan oleh Bapak Hasan Bisri, S.Pd. M.Pd.yang merupakan Dosen UNIDA Bogor, Cand. Doktor UNJ yang akan menyampaikan materi mengenai Lingkungan Pembelajaran HOTs Moda Daring Berbasis Konstruktivistik

“Guru dapat menciptakan suasana belajar yang dapat mengaktifkan peran aktif siswa , jadi dalam hal ini pembelajaran lebih pada pembelajaran yang sifatnya kontekstual, active learning agar dapat meberikan pengalaman belajar bagi siswa, oleh karena itu penting diperhatikan  dalam menciptakan lingkungan belajar yang berbasis HOTs atau Konstruktivistik yaitu melibatkan siswa dalam pembelajaran kontekstual” Tutur Bapak Hasan Bisri, S.Pd. M.Pd dalam penyampaian materinya.

 Kemudian Materi keempat yang disampaikan oleh Ibu Dr. Widyasari, M.Pd selaku Direktur DIKJAR Universitas Djuanda Bogor yang menyampaikan materi mengenai Pembelajaran Interaktif Berbasis Daring.

Teknik pembelajaran yang digunakan guru pada saat menyajikan bahan pelajaran dengan menciptakan situasi interaktif yang edukatif, yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar. Kemampuan berpikir tingkat tinggi  sangat diperlukan dalam mengelola pembelajaran interaktif, bukan hanya saja pembelajaran berbasis luring tapi juga daring” Tutur Ibu Dr. Widyasari, M.Pd dalam pemaparannya.