Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Penutupan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) 2021 yang dilaksanakan secara daring
menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meetings (31/8). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil
Rektor III UNIDA Bogor, Ir. Himmatul Miftah, M.Si. beserta jajaran, Dekan FKIP
UNIDA Bogor, Zahra Khusnul Latifah, M.Pd. beserta jajaran, dan diikuti oleh
mahasiswa yang mengikuti program KKN AKB FKIP UNIDA Bogor dan para Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) KKN AKB FKIP UNIDA Bogor.
Zahra Khusnul Latifah, M.Pd.I. dalam pemaparan
sambutannya menyatakan bahwa penutupan ini menjadi puncak serangkaian proses
kegiatan KKN AKB FKIP selama satu bulan yang di dalamnya terkandung semangat
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan di dalamnya terdapat semangat
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang dikarenakan pandemi COVID-19.
?Kegiatan KKN AKB FKIP 2021 ini dilaksanakan
sejak tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan 31 Agustus 2021 dan lebih luas
cakupannya karena kegiatan KKN ini
dilaksanakan sesuai domisili sesuai daerah mahasiswa masing-masing dan
dilaksanakan kebanyakan kegiatan dilakukan secara daring atau online sehingga sesuai dengan kondisi
saat ini yang mendukung protokol kesehatan. Banyak kegiatan yang dilaksanakan
dalam KKN ini seperti webinar, pembagian masker dan hand sanitizer kepada masyarakat untuk mendukung protokol
kesehatan, peningkatan UMKM yang dilaksanakan oleh masyarakat di tempat KKN dan
semoga dengan KKN ini dapat memberikan kepada masyarakat khususnya masyarakat
di tempat KKN AKB FKIP 2021 berlangsung,? tutur Zahra Khusnul Latifah, M.Pd.I.
Wakil Rektor III UNIDA Bogor, Ir. Himmatul
Miftah, M.Si. dalam pemaparan sambutannya menyatakan KKN ini menjadi kewajiban
mahasiswa dan menjadi syarat untuk kelulusan mahasiswa tersebut. Kegiatan-kegiatan
yang ada disusun oleh mahasiswa dalam program KKN AKB ini diharapkan dapat
memberikan dampak dan manfaat yang positif kepada masyarakat khususnya di
tempat KKN dilaksanakan.
?Semoga ini menjadi kontribusi FKIP UNIDA Bogor
dalam keikutsertaan meningkatkan pendidikan di Indonesia khususnya di tempat
KKN berlangsung. Dengan KKN mahasiswa dapat belajar langsung dan terjun
langsung ke masyarakat yang nantinya dapat memberikan peran untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat. Tentu FKIP yang dasarnya bidang
pendidikan dapat meningkatkan pendidikan melalui program-program yang telah di
susun untuk dilaksanakan dalam KKN tersebut,? tutur Ir. Himmatul Miftah, M.Si.
Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
FKIP UNIDA Bogor, Lala Laila Zulfa dalam pemaparan pesan dan kesannya
menyatakan dalam kondisi pandemi COVID-19 ini tidak menjadi halangan yang
berarti kepada mahasiswa untuk melaksanakan KKN ini. Banyak manfaat yang
mahasiswa dan masyarakat dapat dari kegiatan ini dan dengan KKN ini mahasiswa
dapat belajar secara nyata dan langsung di masyarakat.
?Banyak tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa
pada saat KKN dan mahasiswa dapat belajar secara langsung di masyarakat, banyak
ditemui masalah dan bagaimana mahasiswa mencari solusi untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Selamat kepada mahasiswa yang telah melaksanakan KKN AKB FKIP
2021 dan terima kasih kepada FKIP UNIDA Bogor yang telah memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk mengikuti kegiatan KKN AKB FKIP 2021 yang sangat
bermanfaat ini,? tutur Lala Laila Zulfa.
Mahasiswi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FKIP
UNIDA Bogor, Siti Habibah dalam pemaparan pesan dan kesannya menyatakan KKN
FKIP ini dapat memberikan pengalaman baru, KKN ini dapat meningkatkan nalar
mahasiswa karena salah satu tujuan KKN ini diantaranya menjawab permasalahan
dan dapat memberikan solusi kepada masyarakat di daerah tersebut. Mahasiswa harus
dapat membuat program yang dapat memberikan dampak dan menjadi solusi untuk
permasalahan di tempat KKN tersebut.
?KKN AKB FKIP 2021 ini memberikan pengalaman
baru dan membuat mahasiswa bisa memberikan kontribusi nyata kepada lingkungan
sekitar dan tentunya kegiatan ini implementasi dari Tri Dharma perguruan tinggi
yaitu pengabdian kepada masyarakat,? tutur Siti Habibah.