Himpunan Mahasiswa Sains Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor menyelenggarakan
kegiatan Kajian Keprofesian Fotografi bagi para mahasiswa Sains Komunikasi, Sabtu
(2/10/2021). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom
Cloud Meeting tersebut mengangkat tema bertajuk ?Photography at Home by
Phone? dengan mengundang Mochamad Arie Alfarizi (Divisi Creative UKM
Pelukis Cahaya UNIDA Bogor) dan Muhammad Rizki Fauzi Sidik (Content Creator
Keke Group) sebagai narasumber.
Ketua pelaksana kajian, Raden Fajriyani Ratna Puspita menuturkan, pada
kesempatan kali ini kajian berfokus pada pembahasan tentang dasar-dasar
fotografi melalui ponsel. Tidak hanya itu, dibahas juga mengenai keprofesian
seorang fotografer, baik itu etika fotografer hingga tips dan trik dalam fotografi.
?Dengan acara ini diharapkan para mahasiswa UNIDA Bogor, terkhusus
mahasiswa Sains Komunikasi dapat menambah wawasan dan juga ilmu baru tentang
fotografi yang mana saat ini fotografi bisa dilakukan melalui ponsel,? tutur mahasiswi
Sains Komunikasi semester V tersebut.
Mochamad Arie Alfarizi dalam sesi pemaparan materinya menyampaikan, pada
prosesnya belajar fotografi tidak harus melulu menggunakan kamera DSLR. Lebih
dari itu tergantung bagaimana kreatifitas dalam memanfaatkan sarana yang ada,
seperti penggunaan ponsel.
?Belajar fotografi secara otodidak bukanlah hal mustahil. Tidak harus
menggunakan kamera DSLR mahal, belajar fotografi pemula juga bisa dilakukan
hanya dengan bermodalkan kamera ponsel. Dibanding belajar fotografi DSLR,
belajar fotografi smartphone justru lebih mudah karena tidak perlu
mengatur setting kameranya,? ujarnya.
Sementara itu Muhammad Rizki Fauzi Sidik menyebutkan, menjadi content
creator merupakan hal yang menyenangkan. Hal ini menjadikan diri lebih produktif
dengan menghasilkan karya-karya yang dapat dinikmati khalayak umum. Lebih jauh,
Muhammad Rizki Fauzi Sidik juga menyampaikan terkait dengan cara pembuatan
konten sederhana.
?Terdapat 5 jenis dalam pembuatan konten. Pertama konten tulisan,
contohnya seperti kutipan. Kedua konten gambar, contohnya fotografi, desain
poster, typography. Ketiga, konten video contohnya video cinematic,
video tiktok. Keempat, konten suara, seperti podcast. Terakhir ada
konten gabungan atau lebih dari 1 jenis, seperti vlog, film dokumenter,
ataupun film pendek,? tuturnya.
Setelah sesi pemaparan materi oleh kedua narasumber, acara dilanjutkan
dengan praktik langsung bagi para peserta dengan mengambil gambar menggunakan
kamera ponsel, kemudian diakhiri dengan kuis terkait pembahasan yang
disampaikan.
Salah satu peserta, Tazkiya Nafsya Putri Permata mengatakan, pembahasan
kajian sangat sesuai dengan bidang keprofesian pada program studi Sains
Komunikasi. Diharapkan diselenggarakan kembali kajian-kajian keprofesian yang
bermanfaat untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan para mahasiswa Sains
Komunikasi.
?Kajian hari ini sangat menarik, saya mengikuti kajian ini karena ingin menambah wawasan tentang dunia fotografi, ditambah jurusan yang saya ambil berkesinambungan dengan fotografi sehingga sesuai dengan peningkatan kompetensi,? ungkapnya.