Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor
selenggarakan Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran SD Berbasis Augmented
Reality (AR) yang diselenggarakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom Cloud
Meetings pada Sabtu, 22 Januari 2022. Kegiatan ini diisi oleh Dosen FKIP UNIDA
Bogor, Resti Yektyastuti, M.Pd dan Alumni PGSD FKIP UNIDA Bogor, Siti Nur
Paridotul R, S.Pd. dan turut hadir Dekan FKIP UNIDA Bogor, Zahra Khusnul
Latifah, M.Pd.I. serta diikuti oleh mahasiswa PGSD FKIP UNIDA Bogor.
Dekan FKIP UNIDA Bogor, Zahra
Khusnul Latifah, M.Pd.I pada sambutannya menyatakan bahwa ini merupakan momen
yang luar biasa karena masih bisa mengadakan pelatihan untik media pembelajaran
yang dimana kegiatan pengembangan media pembelajaran ini merupakan program yang
diselenggarakan secara rutin oleh FKIP UNIDA Bogor.
“Pelatihan ini diharapkan memberi
pembelakan kepada mahasiswa untuk belajar lebih jauh mengenai hal-hal baru
dalam media pembelajaran. Peserta diharapkan dapat mengikuti dengan serius
sehingga kegiatan ini memberikan manfaat yang banyak bagi mahasiswa,” ungkap ,
Zahra Khusnul Latifah, M.Pd.I.
Selanjutnya dosen FKIP UNIDA
Bogor selaku narasumber, Resti Yektyastuti, M.Pd dalam paparan materinya
menyatakan bahwa dalam pembuatan media pembelajaran ini ada kendala dalam hal
copyright yang dimana pada gambar yang biasa dipakai untuk media pembelajaran
terkena copyright dan saat ini aka nada penjelasan mengenai bagaimana cara
menghindari pelanggaran hak cipta dalam pembuatan media pembelajaran. Hak cipta
merupakan hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan yang
dapat dilindungi oleh hak cipta daitaranya buku, kuliah, arsitektur, video,
fotografi dan segala jenis bentuk seni rupa. Dan ada juga tindakan yang tidak
dianggap melanggar diantaranya untuk keperluan pendidikan, pengadilan,
pertunjukan yang tidak dipungut biaya, pusat dokumentasi yang non komersial dan
Salinan cadangan suatu program komputger oleh pemilik program computer yang
dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.
“Agar tidak terkena pelanggaran
hak cipta yaitu dengan cara gunakan hasil karya sendiri, hindari menggunakan
karya orang lain tanpa izin, jika menggunakan karya orang lain harus sebutkan
sumber dan unduh sendiri dari laman penyedia karya bebas copyright,” tutur
Resti Yektyastuti, M.Pd.
Alumni PGSD FKIP UNIDA Bogor,
Siti Nur Paridotul R, S.Pd. dalam paparan materinya mengenai Augmented Reality
yang dimana saat ini banyak masyarakat belum tahu mengenai apa itu dana pa
fungsi AR. AR adalah teknologi yang menggabungkan konten visual atau maya ke
dalam sebuah lingkungan nyata secara real time. Ada beberapa pemanfaatan AR
seperti untuk pendidikan, engenering, militer dan kesehatan dan tujuan dari AR
ini adalah dengan menggunakan teknologi AR dapat meningkatkan persepsi
penggunaan informasi yang disampaikan oleh obyek virtual dapat membantu pengguna
meningkatkan pengalaman dalam interaksi. Adapun manfaat dan kelebihan dari AR
diantaranya AR memberikan para pelajar banyak hal yang baru untuk diexplore
karena penggunaan AR semacam simulasi dunia nyata, menciptakan lingkungan
belajar yang mengasyikan dan aktif, meningkatkan fokus dan minat siswa dalam
belajar, membantu siswa memahami materi yang cukup rumit serta dapat digunakan
secara luas diberbagai media. Ada beberapa aplikasi untuk penunjang
pembelajaran AR diantaranya yaitu ARKit, Layar SDK, Vuforia Engine, Augment,
MAKAR dan Assembler App dan Assambler App ini yang akan kita bahas dan
pelajari,” tutur Siti Nur Paridotul R, S.Pd.
Selanjutnya pembahasan
dilanjutkan dengan pemberian contoh praktik langsung pembuatan media
pembelajaran AR dengan menggunakan Assemblr App dan diskusi.