Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bekerjasama dengan Universitas Djuanda Bogor selenggarakan Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Internasional tahun 2019 yang diselenggarakan di Hotel Arch Kota Bogor (27/06). Acara ini menjadi kegiatan rutin Kemenristekdikti, tahun ini Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Internasional diisi oleh 10 Narasumber profesional dalam bidang penulisan artikel Ilmiah Internasional dan diikuti 50 yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia diantaranya berasal dari Aceh, Medan, Jambi, adang, Bengkulu, Lampung, Kendari, Serang, Jakarta, Bogor, Tasikmalaya, Solo, dan Surabaya.

Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Intersional ini tentu memiliki beberapa tujuan, diantaranya meningkatkan pemahaman tentang kebijakan, dasar filisofi, prinsip-prinsip, dan prosedur publikasi hasil-hasil penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam terbitan berkala ilmiah dan meningkatkan pengetahuan dan akses ke terbitan berkala ilmiah terakreditasi internasional. Dan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peneliti, yaitu dapat meningkatkan motivasidan kemampuan dalam mempublikasikan hasil penelitian berskala internasional sehingga dapat menambah angka kredit, meningkatkan penggunaan dan akses hasil publikasi oleh masyarakat dan meningkatkan nilai tambah dan lanjutan kegiatan yang bersifat komersil. Bagi instansti perguruan tinggi yang bersangkutan pun kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan akreditasi lembaga dan kerjasama yang luas dengan lembaga pengguna, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Universitas Djuanda Bogor diberi kepercayaan oleh kemenristekdikti untuk menjadi host dalam penyelenggaraan Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Internasional. Dengan dijadikannya UNIDA sebagai host, kemristekdikti berharap peserta dapat memanfaatkan betul acara ini karena untuk menjadi peserta tentunya ada seleksi terlebih dahulu oleh kemenristekdikti, dan artikel ilmiah internasional yang dapat terbit sesuai dengan target. Target artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan tahun ini dapat melewati Malaysia yang sekarang ini di urutan pertama di Asia Tenggara, satu tingkat di atas Indonesia yang sekarang di peringkat kedua.  Dengan adanya acara ini diharapkan dapat lebih meningkatkan mutu dan dapat memperbanyak jurnal-jurnal yang bereputasi internasional. Seperti yang disampaikan Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si. selaku Rektor Universitas Djuanda Bogor dalam sesi wawancara.

“Kami bersyukur karena Universitas Djuanda Bogor dipilih dan diberi kepercayaan oleh Kemenristekdikti untuk menjadi host dalam penyelenggaraan Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Internasional tahun 2019. Kami berharap peserta dapat betul-betul memanfaatkan kegiatan ini karena untuk menjadi peserta tentunya ada seleksi telebih dahulu oleh Kemenristekdikti, dan  harapannya juga jurnal-jurnal internasional yang terbit  dapat sesuai dengan target. Target jurnal internasinal yang dapat dipublikasikan tahun ini dapat melewati Malaysia yang sekarang ini di urutan pertama di Asia Tenggara, satu tingkat di atas Indonesia yang sekarang di peringkat kedua.  Dengan adanya acara ini diharapkan dapat lebih meningkatkan mutu dan dapat memperbanyak jurnal-jurnal yang bereputasi internasional” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah publikasi tiap tahunnya terutama yang berkaitan dengan artikel ilmiah sehingga kita dapat melihat progres hasil-hasil riset di Indonesia sehingga dapat mendukung hasil-hasil riset untuk sampai pada masyarakat lewat publikasi. Seperti yang disampaikan Dr. Hanief Arief, ST., MAP. Selaku Kepala Subdirektorat Fasilitasi Publikasi Ilmiah Kemenristekdikti dalam sesi wawancara.

“Dengan diselenggarakannya Klinik Penulisan Artikel Ilmiah ini diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah publikasi tiap tahunnya terutama yang berkaitan dengan artikel ilmiah sehingga kita dapat melihat progres hasil-hasil riset di Indonesia. Karena hasil luaran riset yaitu publikasi ilmiah dan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong dan mendukung hasil-hasil riset agar sampai pada masyarakat” tuturnya.