Sabtu (6/6/2020), tim pembukaan program studi baru Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor bersama Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) melaksanakan rapat koordinasi lanjutan terkait persiapan administratif rencana pembukaan program studi Dental Hygiene.

Bertempat di ruang rapat senat UNIDA Bogor, pertemuan ini dihadiri langsung oleh Rektor Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si beserta Wakil Rektor I Dr. Hj. Elis Dihansih, M.Si, Wakil Rektor III Ir. H. Himmatul Miftah, M.Si dan Ketua Lembaga Perencanaan & Pengembangan Institusi (LPPI) Dr. Ir. Ristika Handarini, MP serta turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Besar PDGI, Dr. drg. Hananto Seno, Sp. BM., MM dan para pimpinan PB PDGI.

Rektor UNIDA Bogor Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si dalam sambutannya mengatakan, rencana pembukaan program studi ini merupakan kerja sama yang telah disepakati bersama sebelumnya. Maka perlu dipersiapkan segala keperluan yang matang dalam rencana pembukaan program studi baru tersebut, meskipun sempat terkendala karena wabah COVID-19 .

“Alhamdulilah kita dapat bertemu kembali menjalin silaturahmi, ini merupakan tindak lanjut yang sudah kita sepakati bersama, rencana pembentukan prodi dental hygiene. Harapan kita sebetulnya pada bulan September tahun ajaran baru sudah terealisasi. Namun karena berbagai kendala termasuk pandemi covid-19 ini agak menjadi sedikit tersendat. Persiapan mari kita matangkan bersama. Mudah-mudahan bisa segera terwujud rencana kita,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar PDGI, Dr. drg. Hananto Seno, Sp. BM., MM mengungkapkan bahwa pembukaan prodi dental hygiene di UNIDA Bogor ini merupakan wujud komitmen PB PDGI dalam melayani masyarakat. Nantinya, diharapkan mahasiswa dan lulusan dapat menjadi pionir di masyarakat dalam pencegahan serta penanganan kesehatan gigi.

“Karena memang kita semua ini memiliki komitmen untuk segera bisa membangun dan mendirikan prodi ini demi kepentingan masyarakat, maka kami berharap pembukaan program studi dental hygiene ini dapat segera terealisasi. Diharapkan kemudian nanti lulusan dapat menjadi pionir di masyarakat, bertugas untuk melayani masyarakat,” tuturnya.