Fakultas Agama Islam dan
Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA) berkolaborasi dengan
Universiti Utara Malaysia (UUM) menyelenggarakan Webinar bertajuk “Enhancing
Students Competence On Writing Scientific Articles Towards International
Reputable Journals” yang digelar secara daring melalui platform Zoom
Cloud Meeting pada Rabu (13/04/2022).
Webinar ini mengundang Assoc.
Prof. Dr. Tengku Faekah Tengku Ariffin (Pemimpin Redaksi Malaysian Journal
of Learning and Instruction), dan Assoc. Prof. Dr. Rasmitadila, ST., M.Pd (Kepala
Bidang UNIDA Writing Center) sebagai narasumber, adapun moderator ialah Mega
Febriani Sya, M.Pd (Dosen FAIPG UNIDA).
Turut hadir memberikan special
remarks, Rektor UNIDA Prof. Dr. Suhaidi, SH., MH menuturkan, sesuai dengan
visi yang dimiliki, UNIDA bercita-cita untuk menjadi universitas riset yang
menyatu dalam tauhid dan diakui dunia. Selain itu, UNIDA juga memiliki misi
menyelenggarakan pancadarma pendidikan tinggi berkualitas dan modern yang
meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, profesionalitas
dan ketauhidan untuk mendorong terwujudnya lulusan yang cerdas intelektual,
spiritual, emosional, sosial, berkompeten, berjiwa wirausaha yang bermanfaat
bagi masyarakat dan bangsa, serta menjadi rahmatan lil ‘alamin.
Guna mewujukan visi dan misi
tersebut, maka salah satu langkah yang dilakukan adalah keharusan untuk menulis
artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi bagi para dosen, mahasiswa
dan civitas akademik UNIDA pada umumnya.
Dalam hal ini, dosen memiliki
peran yang amat penting, sehingga diharapkan melalui webinar ini dapat
menggugah kesadaran dan semangat para dosen dalam membangun budaya menulis
artikel ilmiah bersama mahasiswa yang dimuat pada jurnal internasional
bereputasi.
“Kedua narasumber merupakan expert
yang memiliki wawasan dan pengalaman dalam penulisan artikel ilmiah pada jurnal
internasional bereputasi. Saya berharap para peserta termotivasi untuk dapat
menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi,”
tutur Prof. Dr. Suhaidi, SH., MH.
Pada sesi pemaparan materi,
Assoc. Prof. Dr. Tengku Faekah Tengku Ariffin membagikan tips dan trik untuk
mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi.
“Saya ingin memulai dengan
kalimat ini, tidak masalah apakah Anda berpikir itu adil atau tidak, jika Anda
seorang akademisi, catatan penerbitan Anda akan memiliki dampak penting pada
karir Anda. Untuk itu, sebagai seorang akademik maka publikasi artikel ilmiah menjadi
hal yang sangat penting,” ujarnya mengawali paparan.
Assoc. Prof. Dr. Tengku Faekah
Tengku Ariffin mengungkapkan, dalam mempublikasikan artikel ilmiah perlu
memerhatikan beberapa hal, diantaranya yakni penerbit, editor dan auditor,
ruang lingkup jurnal, pembaca, pengindeksan dan faktor dampak, jenis artikel,
proses pengiriman dan peninjauan, serta pemilihan jurnal internasional ataupun
lokal. Selain itu, hal penting lainnya yang menjadi catatan ialah naskah atau
manuskrip dari penelitian dalam artikel ilmiah yang akan dipublikasikan.
“Ada hal yang perlu diperhatikan
dalam manuskrip, yaitu etika, ini berkaitan dengan transparansi data, tidak melakukan
plagiat. Kemudian nilai kebaruan, hal yang sangat penting, diantaranya yaitu
kontribusi, kebermaknaan, relevansi, dan keaslian. Selanjutnya metode, lalu kelengkapan
dan koherens,” ungkapnya.
Sementara itu pada sesi pemaparan
materi kedua, Assoc. Prof. Dr. Rasmitadila, ST., M.Pd menyampaikan terkait
dengan bagaimana mengembangkan keterampilan menulis artikel ilmiah pada
jurnal internasional. Dalam prosesnya, menulis sebuah artikel ilmiah memerlukan
keterampilan, terlebih jika tulisan artikel ilmiah tersebut akan dipublikasikan
pada jurnal internasional bereputasi. Namun tidak sedikit yang mendapat kendala
pada saat membuat sebuah artikel ilmiah, hingga belum adanya kesadaran tinggi
untuk dapat mempublikasikan hasil penelitian pada sebuah jurnal.
“Ini menjadi pertanyaan menarik
untuk kita, kenapa harus mempublikasikan hasil penelitian kita untuk pembaca di
dunia? Menerbitkan satu artikel di dalam satu jurnal yang memilki kualitas
baik, itu merupakan cara untuk menilai kualitas diri kita. Ketika kita mempublikasikan
artikel kita di jurnal internasional bereputasi, maka juga akan membuka
penelitian yang lainnya. Lalu kemudian jika ketika kita mempublikasikan artikel
kita, kita akan dikenal, orang-orang akan mengenal kita, apa keahlian kita. Kita
bisa bertemu dengan peneliti-peneliti lain di seluruh dunia,” terangnya.
Lebih lanjut, Assoc. Prof. Dr.
Rasmitadila, ST., M.Pd mengatakan, sebagai seorang akademisi, akan dievaluasi
berdasarkan faktor dampak dan jumlah artikel ilmiah yang dipublikasikan.
Sehingga, dapat dikatakan bahwasanya artikel ilmiah yang dipublikasikan
merupakan sertifikat keahlian seorang akademisi.
“Jadi ingat terus menerus visi kita,
bahwa ketika kita memiliki penelitian dengan hasil bagus maka kita bisa
mempublikasikan hasil peneltian itu di dalam jurnal internasional bereputasi
agar orang-orang dapat mengetahui bahwa kita memiliki satu kompetensi atau
kepakaran khusus. Maka, Mulailah menulis dari saat ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain diikuti
oleh para dosen serta para mahasiswa semester akhir FAIPG UNIDA, para peserta
webinar juga berasal dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri,
diantaranya Universiti Sains Malaysia, Universitas Pendidikan Sultan Idris
Malaysia, SM Imtiaz YT Besut Terengganu Malaysia, Sekolah Kebangsaan Paya
Kemunting Jitra Malaysia, Institut Agama Islam Tasikmalaya, IAIN Salatiga, IAIN
Batusangkar, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, dan lainnya.