Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGROTEK) Fakultas Pertanian
(FAPERTA) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Program Holistik
Pembinaan dan Pemberdayaan Desa yang dengan kegiatan Pelatihan Biofertilizer di Gapoktan Resmi Lestari
pada tanggal 1 September 2021. Pelatihan ini diisi oleh Kepala Program Studi
(Prodi) Agroteknologi FAPERTA UNIDA Bogor, Dr. Ir. Arifah Rahayu, M. Si dan
dosen-dosen FAPERTA UNIDA Bogor diantaranya . Ir. Nur Rochman, MP, Dr. Ir,
Setyono, M. Si, Nani Yulianti, SP., M. Si dan . Siti Masitoh, S. Pt., M, Si.
Biofertilizer atau pupuk cair hayati adalah pupuk yang berasal dari
biomassa berbagai mikroorganisme tanah, bekerja sebagai penyedia hara dalam
tanah, sehingga mudah diserap oleh tanaman. Biofertilizer
dapat didefinisikan sebagai inokulan berbahan aktif organisme yang berfungsi
untuk menambat hara tertentu atau memfasilitasi tersedianya hara dalam tanaman.
Pelatihan pembuatan pupuk cair Biofertlizer
ini dilaksanakan untuk menginfokan kepada masyarakat bahwa penggunaan
biofertilizer pada tanaman dapat menumbuhkan kesuburan tanaman dan dapat
memperbaiki struktur tanah. Sebelum pengaplikasian biofertilizer ini dilakukan
pelatihan pembuatan Biofertlizer.
Kepala Program Studi (Prodi) Agroteknologi FAPERTA UNIDA Bogor, Dr. Ir.
Arifah Rahayu, M. Si. dalam paparannya materinya menyatakan tahap awal dalam
penerapan pertanian organik dengan cara menggunakan pupuk organik sesuai dengan
dosis anjuran dan dilakukan serentak oleh seluruh petani. Sehingga kegiatan
budidaya menjadi ramah lingkungan karena dosis pupuk organik yang digunakan
tidak berlebihan.
Dosen FAPERTA UNIDA Bogor, Nani Yulianti, SP., M.Si. dalam pamaparan
materinya menyatakan bahwa trichoderma adalah jamur yang digunakan untuk
pembuatan pupuk kompos, yang memiliki manfaat sebagai pengurai, agen hayati dan
simulator tanaman.
?Penggunaan pupuk kompos berbahan Trichoderma
ini lebih baik baik daripada pupuk dan fungisida. Biofertilizer adalah pupuk yang mengandung sekumpulan
mikroorganisme hidup yang berguna menyediakan unsur hara untuk meningkatkan
kesuburan tanah dan kualitas hasil tanaman melalui peningkatan aktivitas
biologi yang berinteraksi dengan sifat fisik dan kimia tanah,? tutur Nani
Yulianti, SP., M.Si.
Peserta Pelatihan, Kahar dalam sesi wawancara menyatakan walaupun sebelumnya
sudah mengetahui dan sudah pernah melakukan perbanyakan Trichoderma sebanyak satu kali dan pembuatan pupuk organik cair
juga sudah pernah membuat satu kali. Setelah adanya kegiatan ini, jadi lebih
mengetahui apa itu Trichoderma,
sumber makanan Trichoderma, manfaat
dari Trichoderma bagi tanaman, cara pembuatan Biofertilizer, manfaat Biofertilizer
untuk budidaya tanaman, dan mengetahui tentang budidaya pertanian secara
organik.