Lembaga Pengkajian dan Penerapan Tauhid (LP2T) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan program Tes Kompetensi Baca Al-Qur’an (BAQ) bagi Mahasiswa baru UNIDA Bogor yang dilaksanakan pada tanggal 18 sampai dengan 21 September 2020, secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting dan Whatsapp. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan UNIDA Bogor dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru dari seluruh fakultas yang ada di UNIDA Bogor.

Mahasiswa baru Universitas Djuanda Bogor diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh Kepala LP2T, Dr. Amir Mahrudin, M.Pd.I. yang memaparkan bagaimana urgensi dan pengaruh Al-Qur’an, terutama untuk menjadi Mahasiswa di Universitas Djuanda Bogor kampus bertauhid.

“Sebagai mahasiswa kampus bertauhid UNIDA Bogor, mahasiswa harus paham mengenai urgensi dan pengaruh Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya sebagai mahasiswa UNIDA Bogor. Nantinya hasil tes program BAQ ditindaklanjuti setelah Mahasiswa masuk dalam kategori bacaan lancar atau tidak lancar dengan grade A,B,C, dan D, kemudian akan ada pembinaan secara rutin bagi Mahasiswa yang belum lancar bacaan Al-Qur’annya, dengan tujuan agar Mahasiswa Baru Universitas Djuanda Bogor kedepannya dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan lancar,” ungkap Dr. Amir Mahrudin, M.Pd.I.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa UNIDA Bogor khususnya mahasiswa baru untuk dapat membaca Al-Qur’an dengan benar dan sesuai tajwid. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pengkajian Ketauhidan LP2T UNIDA Bogor, M. Rendi Ramdhani, M.Pd. dalam sesi wawancara.

“Harapan dari program ini, lulusan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di UNIDA Bogor mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid. Bagi kami sumber ajaran Tauhid berada dalam al-Qur’an. Kalau baca saja tidak bisa, apalagi mau menggalinya. Setidaknya bisa membaca terlebih dulu, soal tahap selanjutnya diserahkan kepada masing-masing. Setelah lulus, mereka akan mendapatkan sertifikat tahsin Qur'an dari lembaga Pengkajian dan penerapan Tauhid. Adapun tahap-tahap Tes BAQ dan pembinaan Al-Quran ini yang pertama tes kompetensi BAQ untuk penempatan grade mahasiswa baru,  kedua setelah dites hasilnya akan dibuat grade A, B, C, dan D, ketiga yaitu pembinaan dan bimbingan BAQ selama 4 bulan melalui asistensi mentoring PAI untuk selain mahasiswa baru grade A, keempat yaitu penilaian kemajuan dan yang terakhir yaitu pelaporan di akhir semester,” tutur M. Rendi Ramdhani, M.Pd.