Semakin pesatnya zaman pada era digital, maka semakin banyak
tantangan terutama dalam bidang Bahasa Arab perihal penerjemahan. Dari mulai
banyaknya buku-buku digital yang dipopulerkan di internet, sehingga memberikan
tantangan dan motivasi kepada para penggiat Bahasa Arab untuk menerjemahkan
buku-buku, berita-berita, artikel-artikel Bahasa Arab ke dalam Bahasa
Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, terutama dalam rangka
memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia, para Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan
Bahasa Arab (PBA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Djuanda (UNIDA) Bogor menyelenggarakan Webinar dengan mengangkat tema bertajuk
?Peluang Penerjemahan Buku-buku Bahasa
Arab ke Dalam Bahasa Indonesia di Era Digital? yang dilaksanakan secara
daring melalui platform Zoom Cloud
Meeting pada Senin (27/12/2021). Webinar ini menghadirkan Dr. Moch. Syarif
Hidayatullah, Dosen Prodi Tarjamah FAH dan Dirasat Islamiyyah FDI, UIN Syarif
Hidayatullah.
Hadir memberikan sambutan, Kepala Program Studi (Kaprodi) PBA
FKIP UNIDA Bogor, Desky Halim Sudjani, M.Pd.I mengatakan, sebagai mahasiswa
Prodi Pendidikan Bahasa Arab, prospek ke depan tidak hanya menjadi seorang Guru,
lebih dari itu lulusan Pendidikan Bahasa Arab memiliki peluang untuk dapat menjadi
penerjemah.
?Semoga dari kegiatan ini para peserta memiliki pemahaman dan
wawasan yang luas tentang peluang dalam menerjemahkan buku-buku Bahasa Arab ke
dalam Bahasa Indonesia, serta belajar dari narasumber yang memiliki pengalaman
dalam menerjemah buku-buku bahasa Arab, sehingga menginspirasi dan memotivasi
untuk dapat memanfaatkan peluang di era digital saat ini,? tuturnya.
Dr. Moch. Syarif Hidayatullah dalam paparannya menyampaikan, salah
satu tujuan belajar Bahasa Arab adalah untuk memahami warisan mukjizat Rasulullah
SAW kepada ummatnya, yaitu Al-Qur?an. Selain itu, belajar Bahasa Arab membawa
kemanfaatan lainnya, khususnya untuk peluang profesi yang dibutuhkan era saat
ini seperti menjadi penerjemah. Adapun dalam penerjemahan diantaranya terkait
dengan tema agama, sastra, motivasi, parenting, psikologi islam, ekonomi islam,
dan kamus.
?Dalam prospek sebagai penerjemah pun tidak hanya
menerjemahkan saja, akan tetapi bisa menjadi penulis profesional, editor,
wartawan, dosen, dan filolog. Dari penerjemahan itu sendiri, memiliki beberapa
keuntungan seperti apresiasi, gaji maupun honor, tahu isi naskah lebih dulu,
tahu gaya bahasa penulis, dan kebanggaan. Pada kesimpulannya, penerjemah memiliki
peluang terbuka, maka dari itu harus dapat adaptif, berjejaring, upgrade diri, open minded, disiplin, juga berorientasi pada kualitas,? jelasnya.
Salah satu peserta Webinar, Elis, mahasiswi PBA UNIDA Semester
5 mengungkapkan bahwa melalui webinar ini para mahasiswa mendapat wawasan baru
mengenai prospek Prodi PBA yang tidak hanya menjadi guru, akan tetapi memiliki
peluang prospek profesi lainnya dalam penerjemahan.
?Alhamdulillah telah berjalan lancar kegiatan webinar yang
telah dilaksanakan oleh Mahasiswa PBA UNIDA Bogor tentang peluang penerjemahan,
dimana saya dan yang lain mungkin mendapatkan ilmu yang luar biasa dari
pemateri, yang membuka akan wawasan kita untuk semakin semangat dalam
menerjemahkan buku-buku dan berita-berita Bahasa Arab ke dalam Bahasa
Indonesia. Semakin banyak buku-buku yang di publish di dunia digital, maka
semakin banyak pula peluang dan tantangan kita dalam menerjemah,? ungkapnya.