Mahasiswa Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor, Indira Dewi Noor Fitria melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Kibo Trading Indonesia di Chuo, Eniwa-shi, Prefektur Hokkaido Jepang. Kegiatan PKL ini dilaksanakan selama 8 bulan, dimulai dari tanggal 9 Maret 2020 sampai tanggal 31 Oktober 2020. Tujuan kegiatan PKL ke Jepang ini untuk meningkatkan kemampuan, wawasan, dan keahlian mahasiswa khususnya pada bidang pertanian khususnya pertanian di Jepang. Tidak hanya mempelajari bidang pertanian, dengan adanya program ini pun dapat menambah wawasan dalam mempelajari bahasa asing dan budaya negara asing.

Mahasiswa FAPERTA UNIDA Bogor, Indira Dewi Noor Fitria dalam sesi wawancara menyatakan bahwa Jepang merupakan negara yang bidang pertaniannya telah maju secara teknologi maupun pengelolaan budi daya tanamannya. Sebagai mahasiswa pertanian tentunya tidak hanya membutuhkan pengetahuan secara teoritis saja, namun kemampuan dan keahlian dalam praktek pun diperlukan. Kemampuan dan keahlian dalam praktek diperlukan agar setelah lulus, dapat menerapkan hal-hal yang sudah dipelajari secara nyata dalam lingkungan masyarakat.

“Kesan saya di Jepang banyak sekali dan musim yang paling saya sukai yaitu saat musim panas sekitar bulan Juni sampai Agustus. Pada saat musim panas merupakan waktu yang paling sibuk saat di perusahaan. Terdapat banyak pekerja tambahan dan jam kerja yang lebih panjang. Pada periode musim panas ini, saya kenal dengan orang-orang baru. Berinteraksi dengan orang-orang baru meningkatkan kemampuan bahasa Jepang saya dan tentunya mendapatkan ilmu baru tentang pertanian. Saya pun mendapatkan teman sebaya yang dapat berbahasa Inggris sehingga memudahkan untuk berkomunikasi dan belajar bahasa Jepang. Ikut serta bekerja pada bidang perusahaan pertanian di Jepang memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan dan berkesan. Terdapat beberapa perbedaan sistem pertanian di Jepang dan Indonesia. Dari segi pekerja hingga teknologi yang digunakan,” ungkap Indira Dewi Noor Fitria.

“Negara Jepang menjalankan sistem pertaniannya dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Pola kegiatan tani dibuat lebih terorganisir dan praktis. Pemanfaatan alat dan mesin pertanian serta inovasi teknik pengembangan tanaman yang telah modern dan lebih canggih pun digunakan Pada perusahaan pertanian Jepang, kesejahteraan pekerjanya sangat diperhatikan. Tidak ada jarak antara pemilik perusahaan dan para pekerja. Hal ini akan menciptakan loyalitas dan rasa saling percaya antara pekerja dan pemilik perusahaan. Sehingga akan tercipta kualitas kerja yang baik dan meningkatkan hasil yang maksimal untuk perusahaan. Selain itu, etos kerja tinggi yang memang dimiliki oleh pekerja adalah faktor lain pendukung keberhasilan dari pertanian Jepang. Kami bekerja dari hari Senin sampai Sabtu. Dari jam 08.00 pagi sampai jam 17.00 sore. Setiap pagi kami dijemput dengan mobil oleh staff kantor jam 07.00 pagi, sampai perusahaan sekitar jam 07.30 pagi. Kegiatan bekerja dimulai jam 08.00 pagi. Lalu 5 menit sebelum bel masuk berbunyi akan ada briefing yang dilakukan oleh atasan, dilakukan pengarahan kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada hari itu. Biasanya setiap pekerjaan akan dibagi ke dalam beberapa regu,” tutur Indira Dewi Noor Fitria.

Indira pun berpesan kepada mahasiswa lainnya khususnya mahasiswa UNIDA Bogor untuk memiliki impian yang besar, bahkan menurut kita sendiri mustahil untuk diwujudkan. Dengan memiliki impian, kita akan memiliki fokus dalam hidup. Hal tersebut membuat kita memiliki semangat dalam menjalani hidup. Dengan adanya impian, secara otomatis dapat meningkatakan kualitas diri kita karena secara sadar maupun tidak, dalam perjalannan menuju impian, kita terus mendapatakan hal-hal baru dan terus belajar dari itu.        

“Impian tak mungkin akan terwujud jika kita tidak mencoba untuk menjemputnya. Tentunya kita harus susun strategi sebagai jalan untuk mengantarkan kita pada impian tersebut. Jika satu strategi gagal, maka kita bisa susun strategi lain sampai impian terwujud dan semoga mahasiswa lainnya bisa merasakan belajar dan dapat juga mengenal Jepang secara langsung seperti yang saya sudah rasakan dan saya sangat berterima kasih kepada UNIDA Bogor karena selain berkat perjuang dan doa, tentu karena UNIDA Bogor juga saya bisa menimba ilmu di Jepang oleh karena itu saya sangat bersyukur berkuliah di UNIDA Bogor, dan saya mengajak kepada seluruh siswa sekolah menengah atas dan sederajat untuk melanjutkan kuliah di UNIDA Bogor khususnya FAPERTA,” pungkas Indira Dewi Noor Fitria.