Intan Permata Mulyani, mahasiswi Program Studi Sains
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM)
Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor berhasil lolos dalam tahapan seleksi untuk Grand
Final pada Pemilihan Puteri Otonomi Daerah Kabupaten Bogor yang
diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten
Bogor, Kamis (12/5/2022).
Tahapan Seleksi Pemilihan Puteri Otonomi Daerah yang
dilaksanakan di Ruang Serbaguna Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor ini juga turut
dihadiri Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi AS, S.IP., MM beserta
jajaran, Founder CPROCOM Dr. Emilia Basar, M.Si., IAPR dan Designer
Nasional Alfons Lee.
Puteri Otonomi Daerah merupakan program yang
diinisiasi oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang
bertujuan agar masyarakat dapat memahami otonomi daerah secara komprehensif
serta dapat lebih memahami potensi-potensi dalam implementasi otonomi
Indonesia.
Kadisbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi AS, S.IP., MM
dalam sambutannya menuturkan, program Puteri Otonomi Daerah di Kabupaten Bogor
mendapatkan respon positif ditandai dengan jumlah pendaftar yang tinggi. Hal
ini diharapkan dapat menjadi pemicu diantara peserta untuk bisa saling
menunjukkan potensi diri demi mengembangkan dan memajukan Kabupaten Bogor.
“Perlu disampaikan bahwa, tujuan diselenggarakannya
Puteri Otonomi Daerah adalah selama ini di APKASI (Asosiasi Pemerintah
Kabupaten Seluruh Indonesia) itu setiap tahun ada event yang namanya
APKASI Expo, dan pemilihan Puteri Otonomi Daerah merupakan bagian dari expo
tersebut yang biasanya dilaksanakan di Jakarta,” tuturnya.
“Melihat perkembangan minat dan betapa potensinya,
lepas dari sini, siapapun nanti mewakili Kabupaten Bogor akan menjadi Puteri
Otonomi Indonesia. Kalian harus menunjukkan kemampuan dan pengetahuan yang
memang menjadi indikator, beberapa hal dasar diantaranya apa sih itu otonomi
daerah, bagaimana pelaksanaan otonomi daerah dan sebagainya. Pada tahun 2021,
Kabupaten Bogor mewakili Kabupaten yang ada di Jawa-Bali, dan harapannya pada
tahun ini dapat menorehkan prestasi yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Intan Permata Mulyani pada sesi
wawancara mengungkapkan alasan mengikuti pemilihan Puteri Otonomi Daerah
bahwasanya hal ini merupakan peluang bagi dirinya untuk dapat memberikan
kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Bogor.
“Besar harapan saya ingin dapat mewakili Kabupaten
Bogor di tingkat nasional guna memberi sumbangsih khususnya kepada Kabupaten Bogor
dengan ikut berkontribusi langsung melalui program pemilihan Puteri Otonomi
Daerah,” ungkapnya.
Sebagai informasi, dalam tahapan seleksi Pemilihan
Puteri Otonomi Daerah Kabupaten Bogor ini diikuti oleh 122 orang peserta dari
berbagai daerah di Kabupaten Bogor. Rangkaian pemilihan selanjutnya akan
dilakukan pembekalan yang kemudian ditutup dalam grand final yang akan
dilaksanakan pada tanggal 18 Mei mendatang.