Universitas Djuanda (UNIDA) bekerja
sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah
(Bappedalitbang) Kabupaten Bogor menyelenggarakan Pendampingan Pelaporan
Kegiatan Duta Inovasi Desa yang dilaksanakan secara daring melalui platform
Zoom Cloud Meeting dan luring di Ruang Senat Kampus UNIDA dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan, Kamis (31/3/2021).
Kegiatan pendampingan ini diisi
oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Kabupaten Bogor
Dr. Riny Kusumawati, SP., MM serta penanggung jawab Duta Inovasi Bappedalitbang
untuk UNIDA Windy Wijayanti, SE.
Hadir memberikan sambutan
mewakili Wakil Rektor I, Muhammad Rendi Ramdani, M.Pd selaku Kepala Biro
Kemahasiswaan dan Alumni UNIDA menuturkan, program duta inovasi desa sangat
berperan penting bagi para mahasiswa untuk dapat berkarya menghasilkan inovasi
yang bermanfaat bagi masyarakat. Para mahasiswa diberikan wadah untuk
memecahkan persoalan di tengah masyarakat sehingga dapat lebih mengasah
kemampuan berfikir kritis dan solutif membantu serta memberdayakan masyarakat
desa itu sendiri.
?Terima kasih karena melalui
beasiswa Pancakarsa ini dan juga adanya tugas kepada para mahasiswa kami di UNIDA
untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat tentu ini sesuai dengan visi misi UNIDA
dan juga Pancadarma universitas. Alhamdulillah, sebanyak 57 peserta duta
inovasi desa mahasiswa UNIDA terlibat dalam pengabdian masyarakat yang di
tempatkan di delapan desa dari empat kecamatan,? tuturnya.
?Terima kasih juga kami haturkan
kepada Ibu Riny dan Ibu Windy yang telah berkenan hadir. InshaAllah pada
hari ini mahasiswa akan menerima arahan secara langsung dari Ibu Riny khususnya
terkait teknis pelaporan, agar pelaporan dapat semaksimal mungkin dalam arti apa
yang dilakukan di masyarakat dapat dipertanggung jawabkan,? tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang
Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Kabupaten Bogor Dr. Riny Kusumawati,
SP., MM mengapresiasi para duta inovasi desa mahasiswa UNIDA yang berhasil
menghasilkan beragam inovasi desa.
?Bahwa dari 57 duta inovasi desa mahasiswa
UNIDA yang ditempatkan di delapan desa dari empat kecamatan, sudah dapat menghasilkan
15 inovasi, saya cek ke Ibu Windy. Sehingga ini saya lihat hasilnya paling
lengkap dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya,? ujarnya.
Dr. Rini Kusumawati, SP., MM
menambahkan, para duta inovasi desa berasal dari para mahasiswa program
beasiswa Pancakarsa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Diharapkan, para duta
inovasi desa dapat memberikan masukan untuk meningkatkan kemampuan unsur
kecamatan dan desa dalam berinovasi bagi kepentingan masyarakat.
?Kenapa ada inovasi desa ini,
tujuannya adalah untuk menggairahkan budaya inovasi di masyarakat desa. Maka
para duta inovasi desa harus membantu dan memancing masyarakat supaya dapat
mandiri, mencari solusi dari permasalahan yang ditemukan di tengah masyarakat. Kepada
para duta inovasi desa mahasiswa UNIDA, saya kagum sekali, sudah ada produknya,
itu luar biasa. Ini yang selanjutnya akan kita tunjukkan kepada Ibu bupati melalui
ekspo nanti,? pungkasnya.?