Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Webinar bertajuk ?Peluang Karir di Dunia
Pendidikan: Perspektif dan Tantangan Era Revolusi Industri 4.0? yang
digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings (31/07).
Webinar ini diisi oleh Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNIDA Bogor,
Gugun Gunadi, M.Pd. Ketua program studi Manajemen Pendidikan Islam FKIP UNIDA,
Hasan Bisri, M.Pd. Ketua program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP
UNIDA, Dr. Helmia Tasti Adri, M.Pd. Si, Ketua program studi Pendidikan Bahasa
Arab FKIP UNIDA, Desky Halim Sudjani, M.Pd.I, serta sekretaris program studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNIDA, Resti Yektyastuti, M.Pd selaku
Moderator . Dalam Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Dekan FKIP UNIDA, Zahra Khusnul
Latifah, M.Pd.I. beserta jajaran serta diikuti oleh mahasiswa dan calon
mahasiswa baru FKIP UNIDA.
Dekan FKIP UNIDA, Zahra Khusnul Latifah, M.Pd.I dalam
sambutannya menyampaikan perkembangan dunia Pendidikan di era revolusi industri
4.0.
?Saat ini dunia Pendidikan sedang menghadapi
masa-masa krusial dimana kondisi pandemi yang serba terbatas membuat kita harus
selalu berinovasi dalam memberikan pembelajaran yang berkualitas bagi generasi
muda Indonesia. UNIDA Bogor saat ini menduduki peringkat ke-70 Perguruan Tinggi
Terbaik Negeri dan Swasta se-Indonesia versi kemendikbudristek dengan prestasi
yang sudah di raih ini tentunya menjadi sebuah motivasi bagi kita dan FKIP
UNIDA khususnya untuk dapat terus berinovasi dan memberikan berkontribasi dalam
peningkatan kualitas di waktu mendatang. Mudah-mudahan dengan adanya Webinar Pendidikan
hari rekan-rekan semua bisa mendapatan pengetahuan serta dapat saling berbagi
informasi dalam menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 dalam peluang
karir di dunia Pendidikan sehingga nantinya kita siap berkontribusi untuk Negara
kita tercinta Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Bogor khususnya. Selamat
menimba ilmu melalui webinar ini semoga bisa memberikan lebih banyak manfaat
dan menebar kebaikan,? tutur Dekan FKIP UNIDA.
Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNIDA
Bogor, Gugun Gunadi, M.Pd. dalam pemaparan materinya menyatakan bahwa generasi
saat ini menhadapi beberapa tangtangan yang harus dihadapi dan mencari
solusinya yang tantangan-tentangan tersebut diantaranya tantangan kecepatan,
kenyamanan, gelombang generasi, pilihan, ragam gaya hidup, kompetisi harga,
pertambahan nilai, pelayanan pelanggan, teknologi sebagai andalan dan jaminan
mutu. Dengan tantangan seperti itu maka perguruan tinggi perlu berlari lebih
cepat untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan sehingga
para lulusan nantinya dapat menghadapi tantangan-tantangan yang ada di masa
depan.
?Untuk lebih mempersiapkan lulusan tentunya UNIDA
Bogor temasuk FKIP UNIDA melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi (Kemendikbudristek), yang dimana mahasiswa dapat mengikuti
program-program yang terdapat pada MBKM yang dimana dapat menunjang perkembangan
mahasiswa, dalam MBKM ada program-program yang bermanfaat seperti program
magang, proyek kemanusiaan, pertukaran pelajar, membangun desa, kegiatan
kewirausahaan, penelitian, kampus mengajar dan proyek independen,? ungkap Gugun
Gunadi, M.Pd.
Dalam webinar ini para narasumber menyampaikan
materi sesuai dengan program studi yang ada di FKIP UNIDA, diantaranya Hasan
Bisri, M.Pd. selaku narasumber menyampaikan peluang karir pendidikan di bidang
manajemen pendidikan islam serta menjelaskan ciri pokok Era Revolusi Industri
4.0. Dr. Helmia Tasti Adri, M.Pd. Si selaku narasumber menyampaikan peluang
karir pendidikan di bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Desky Halim Sudjani,
M.Pd.I selaku narasumber menyampaikan peluang karir pendidikan di bidang Pendidikan
Bahasa Arab.
Salah satu narasumber webinar Dr. Helmia Tasti Adri,
M.Pd. Si dalam pemaparannya menyampaikan prospek dari lulusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD).
?Profesi guru sekolah
dasar menjadi profesi yang tidak terdampak pandemi, justru mendapat dampak baik
melalui perhatian pemerintah. Terlihat dari banyaknya bantuan dan dukungan
pemerintah kepada para guru sekola dasar
di masa pandemi seperti ini. Selain itu peluang karir lulusan PGSD bukan
hanya menjadi guru sekolah dasar , dosen PGSD saja, tetapi juga dapat menjadi
peneliti pendidikan, pengusaha bimbel, pejuang kemanusiaan (rumah singgah).
PGSD juga memiliki peluang paling besar dalam setiap rekrutmen ASN,? Tuturnya
dalam Dr. Helmia Tasti Adri, M.Pd. Si.