Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor bersama Universitas Djuanda Bogor (UNIDA) perkuat kompetensi Tenaga Pendidik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)  di kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor (18/10). CSR Perguruan Tinggi merupakan respon sosial atau tanggung jawab sosial yang dilakukan terhadap lingkungan sekitar dan dilakukan oleh Perguruan Tnggi dalam berbagai bentuk kegiatan pengabdian serta bertumpu pada bentuk tanggung jawab atas kehadiran Perguruan Tinggi untuk masyarakat.

Program ini merupakan Partisipasi pihak UNIDA  yang berada di wilayah Kabupaten Bogor dalam kegiatan lomba Desa Binaan Pemkab Bogor P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera), serta salah satu bentuk penyediaan desa binaan dari pemerintah daerah kabupaten Bogor kepada setiap perusahaan atau dinas terkait untuk dapat menyelenggarakan program CSR yang dapat membidik tujuan pembinaan dalam berbagai arah. UNIDA sebagai Perguruan Tinggi Swasta terbaik ke-4 Wilayah Jabar dan Banten ikut serta dalam CSR tersebut dalam bentuk Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dengan berfokus pada peningkatan kompetensi tenaga pendidik dalam pengelolaan lembaga PAUD di kampung Nanggung kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor.

Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) UNIDA menyampaikan bahwa “Dalam program CSR ini, UNIDA ikut andil melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan yang di prakarsai oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai pelaksana lapangan. Banyak sekali bentuk penelitian dari Dosen UNIDA, yang salah satunya program dalam CSR kali ini merupakan program peningkatan kompetensi dari Dosen FKIP UNIDA Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, S.Pd.I., M.Pd.I yang risau melihat guru-guru PAUD melakukan pengembangan di masing-masing PAUD secara otodidak sehingga melalui CSR ini kita berfokus bagaimana memberikan keterampilan kepada tenaga pendidik PAUD dalam mengelola PAUD yang baik,”.

Pengabdian ini dilakukan dalam rangka  penguatan kompetensi guru PAUD dalam aspek pengelolaan lembaga PAUD maupun pengajaran dan pembelajaran yang meliputi metode pengajaran, model pembelajaran, media pembelajaran dan kompetensi-kompetensi lain yang diharapkan dapat memacu kreativitas dan inovasi guru PAUD di Kecamatan Cigudeg.

“Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi keberlangsungan pendidikan PAUD dan menjadi stimulus bagi para tenaga pendidik PAUD untuk mengembangkan potensinya secara maksimal. melaluinkesempatan ini kami juga berharap pemerintah mampu memberikn perhatian lebih kepada para tenaga pendidik PAUD ini karena sejatinya mereka adalah garda utama kesuksesan anak-anak generasi bangsa para serta calon pemimpin masa depan,”. Jawab Dekan FKIP UNIDA Zahra Khusnul Latifah, M.Pd.I. dalam wawancara.

Dalam kegiatan tersebut jumlah peserta yang hadir sebanyak 16 orang yang berasal dari Guru PAUD dan Kepala Sekolah PAUD. Program yang dilakukan dalam Pelatihan ini berfokus pada Peningkatan kompetensi Pedagogik Guru PAUD dengan narasumber Teguh Prasetyo, M.Pd. dan Manajemen PAUD berbasis Akreditasi Lembaga yang disampaikan oleh Abdul Kholik, M.Pd.I, kedua narasumber merupakan Dosen FKIP UNIDA.

Rektor UNIDA Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si menambahkan “CSR ini merupakan bentuk tanggungjawab UNIDA sebagai Perguruan Tinggi yang berkewajiban ikut serta memberikan pendidikan yang dampaknya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat luas. Hilirisasi dari penelitian serta pembelajaran kita salah satunya bermuara pada pengabdian kepada masyarakat, sehingga segala bentuk disiplin ilmu yang kita teliti dan pelajari di UNIDA akan berujung pada pengimplementasian ilmu tersebut untuk kemanfaatan dalam kehidupan masyarakat. Ujarnya .

Seluruh peserta pelatihan menyambut baik dan memberikan respon positif, terlebih mayoritas Guru PAUD disana belum bergelar S1, sehingga dengan diberikan kedua materi tersebut sangat membuka pengetahuan dan keterampilan pengelolaan PAUD di waktu mendatang, dan Para Kepala Sekolah sekarang telah mengetahui pentingnya akreditasi dan apa saja yang harus disiapkan dalam menghadapinya, khususnya dalam hal pengelolaan, karena menurut data kemndikbud tahun 2019 jumlah PAUD di Bogor yang terdata ada 3.077 PAUD, dan hanya 123  PAUD (4%) yg sudah terakateditasi. _FTR_