Dalam rangka meningkatkan kualitas riset sesuai perwujudan
visi untuk menjadi Universitas Riset yang Menyatu dalam Tauhid dan Diakui Dunia
serta sebagai upaya menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
tepat sasaran, Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor melalui Direktorat Riset dan
Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
Pembukaan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Hibah
Kemendikbudristek Tahun Pembiayaan 2022.
Kegiatan sosialisasi ini diisi oleh Wakil Ketua Writing Center
UNIDA (WCU) Dr. Rasmitadila, ST., M.Pd dan diikuti oleh seluruh dosen di
lingkungan UNIDA Bogor yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting, Senin
(24/1/2022).
Direktur DRPM UNIDA Bogor Dra. Ginung Pratidina, M.Si dalam
sambutannya menuturkan, timeline
pengajuan proposal untuk tahun pembiayaan 2022 telah mulai dibuka. Sebagaimana
diketahui, penutupan pengajuan proposal ditutup pada tanggal 8 Februari 2022,
sedangkan penerimaan proposal akan diumumkan pada tanggal 1 Maret 2022.
Sehingga diharapkan, para peneliti dapat lebih banyak waktu untuk mempersiapkan
luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut Dra. Ginung Pratidina, M.Si juga
menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pimpinan UNIDA Bogor serta
para dosen yang selalu ikut serta mendukung setiap kegiatan guna mempercepat
pencapaian visi UNIDA Bogor.
?Terima kasih atas support para pimpinan, khususnya kepada
Pak Chancellor dan Pak Rektor yang sudah mengingatkan dan terus menerus selalu
memberikan arahan untuk mencapai tujuan kita Bersama, yaitu memajukan UNIDA
Bogor,? ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNIDA Bogor Dr. Ir. Dede
Kardaya, M.Si mengatakan, setiap dosen di UNIDA Bogor wajib untuk melaksanakan
Pancadarma Universitas yang dua diantaranya yaitu melakukan penelitian dan
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam hal penelitan dan pengabdian kepada masyarakat tahun
2022 sesuai arahan dari Kemendikbudristek, Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si
menyebutkan bahwasanya tidak banyak berbeda pada skema penelitian maupun
pengabdian kepada masyarakat sebelumnya, namun terdapat penambahan bidang fokus
utama yang sangat perlu diperhatikan.
?Perlu diperhatikan bahwa di setiap program tentunya wajib
menghasilkan luaran terutama publikasi, baik itu artikel ilmiah maupun HKI. Masing-masing
program studi memilki jurnal sebagai fasilitas untuk melakukan publikasi dan
juga memperluas potensi untuk sitasi. Manfaatkan sebaik-baiknya sosialisasi
ini, simak apa yang akan disampaikan oleh para narasumber sehingga kita bisa
dapat meningkatkan kualitas riset sesuai dengan harapan bersama,? ujar Dr. Ir.
Dede Kardaya, M.Si.
Sementara itu, hadir memberikan arahan, Chancellor UNIDA Bogor
Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH menuturkan, UNIDA Bogor memiliki Writing Center UNIDA (WCU) yang memiliki
tugas dan peran untuk meningkatkan kualitas penulisan para dosen. Terdapat
berbagai program yang diselenggarakan oleh WCU sebagai langkah pendampingan
bagi para dosen yang berkelanjutan.
?Jangan berada pada comfort
zone, ini sudah sudden death. Maka
harus berjuang, mau belajar dan bangun dari rasa nyaman untuk bisa menulis dan
meneliti. Dosen jangan menutup diri, perbaiki catatan google schoolar. Manfaatkan WCU melalui diskusi-diskusi guna
mendapat arahan panduan,? tuturnya.
Pada sesi pemaparan materi, Dr. Rasmitadila, ST., M.Pd
mengemukakan mengenai panduan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun
2022 yang beberapa waktu lalu sebelumnya telah disosialisasikan oleh
Kemendikbudristek.
Terdapat tambahan Fokus utama sesuai dalam panduan edisi 13
revisi tahun 2022, diantaranya bidang Green Economy, Blue Economy, Teknologi
Tepat Guna dan STEM, Pariwisata, Teknologi dan Alat Kesehatan, serta Teknologi
Digital.
Lebih jauh, Dr. Rasmitadila, ST., M.Pd menjelaskan terkait
dengan proses seleksi proposal, timeline
program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, acuan dan skema penelitian
tahun 2022, hingga Tingkat Kesiapterapanan Teknologi (TKT) secara rinci.
?Penerimaan proposal hibah Kemendikbudristek begitu kompetitif,
jadi kami berharap topik yang akan disampaikan kekinian sesuai fokus utama dan mempunyai
nilai kebaruan untuk memecahkan masalah yang terjadi. Maka dari itu judul
sangat menentukan,? terangnya.
?Pastikan rekam jejak pengusul sesuai dengan kriteria
pengajuan dan skim, pastikan format proposal sesuai dengan template yang telah
ditentukan dalam panduan, sesuaikan skema pendanaan penelitian dengan TKT
termasuk luaran yang akan dicapai serta jenis luaran yang dijanjikan, kemudian
judul proposal harus terlihat kebaruannya, juga diharapkan pengusulan dapat
dilakukan H-4 sebelum penutupan penerimaan proposal. Ini hal-hal yang harus diperhatikan,?
paparnya.
Setelah
pemaparan oleh Dr. Rasmitadila, ST., M.Pd, sosialisasi dilanjutkan dengan penjelasan
mengenai bagaimana cara menambahkan artikel di google schoolar sehingga dapat tersinkronisasi dengan SINTA oleh
Megan Asri Humaira, S.S., M.Hum selaku Kepala Bidang Pengelola Jurnal pada DRPM
UNIDA Bogor.